Seperti disampaikan dalam ulasannya, apabila masih dalam keadaan junub hingga subuh, maka diperbolehkan dan puasa tetap dinilai sah. Namun yang lebih utama adalah memulai puasa dalam keadaan suci dari hadas besar, jadi mandi junub sebelum waktu subuh.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu
Yang artinya : “Barangsiapa di waktu Subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya”
Diketahui bersama, dalam menjalankan puasa Ramadhan selama sebulan penuh dan melaksanakan 3 amalan-amalan yang dianjurkan akan memberikan banyak pahala dan manfaat.
Baca Juga: 50 CONTOH Soal Asesmen Madrasah Aliyah 2023 Bahasa Indonesia dan Kunci Jawaban Kurikulum 2013
Amalan untuk meningkatkan sholat, yang awalnya hanya sholat wajib sekarang ditambah dengan sholat sunah.
Membaca Al Quran, selain membaca Al Quran disunahkan Rosulullah SAW juga banyak memberikan manfaat di dunia dan akhirat.
Kemudian infak dan sedekah, sebab dibulan Ramadhan segala amalan akan dilipatgandakan pahalanya termasuk melakukan infak dan sedekah.