مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ
Artinya: “Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim).
Baca Juga: Cara Membuat Poster Ramadhan 2023, Cara Membuat poster Ramadhan Anak SD Simple dan Mudah
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa mengkonsumsi kurma bukan hanya istimewa dari sisi sunnah, tetapi juga dari sisi medis. Selain bermanfaat untuk menangkal racun, kurma ajwa juga baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan jantung, tulang dan gigi. Tak hanya itu, kurma ajwa juga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes dan wanita hamil.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِي عَجْوَةِ الْعَالِيَةِ شِفَاءً، اَوْإنَّهَا تِرْيَاقٌ، أَوَّلَ الْبُكْرَةِ
Artinya: “Sesungguhnya dalam kurma Ajwa yang berasal dari Aliyah arah kota Madinah di dataran tinggi dekat Najd itu mengandung obat penawar atau ia merupakan obat penawar, dan ia merupakan obat penawar racun apabila dikonsumsi pada pagi hari.”
Selain dikonsumsi pada hari biasa, Rasulullah juga terbiasa mengkonsumsi kurma saat buka puasa. Mengkonsumsi kurma dengan jumlah ganjil saat buka puasa juga menjadi keutamaan, mengingat Rasulullah sering melakukannya.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ