Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitabnya yang berjudul Thariiqul Hijratain (hlm. 508) yaitu,
الثَّنَاءُ عَلَى النِّعَمِ وَمَحَبَّتُهُ وَالعَمَلُ بِطَاعَتِهِ
Memuji atas nikmat (ramadhan)
mencintai nikmat tersebut (ramadhan)
memanfaatkan nikmat (ramadhan) untuk ketaatan.
Imam An-Nawawi rahimahullah juga berkata dalam kitabnya Al-Adzkaar;
“Ketahuilah, dianjurkan bagi siapa saja yang mendapatkan suatu nikmat atau dihindarkan dari kemurkaan Allah, untuk bersujud syukur kepada Allah Ta’ala, atau memuji Allah (sesuai dengan apa yg telah diberikan-Nya).”
Sebagai nasihat yang terakhir:
Ingatlah selalu bahwa ramadhan tidaklah datang setiap saat, tidak datang setiap pekan dan tidak datang setiap bulan.
Oleh karena itu, mari manfaatkan kesempatan EMAS ini dan manfaatkan momen yang indah ini untuk meraih keuntungan akhirat.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh teks kultum menyambut bulan Ramadhan (2)