Hukum, Rukun, dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

- 9 Maret 2023, 08:49 WIB
Ilustrasi Hukum, Rukun, dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Ilustrasi Hukum, Rukun, dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid /Freepik/User18526052/

Portal Kudus - Mandi wajib adalah tuntunan syari'at yang ditujukan bagi mereka yang memenuhi syarat mandi wajib.

Salah satu kewajiban mandi wajib ketika wanita setelah haid maka wajib bersuci dengan mandi wajib. Apa saja hukum, rukun, dan tata cara mandi wajib setelah haid?

Berikut ini penjelasan terkait dengan hukum, rukun, dan tata cara mandi wajib wanita setelah haid:

Baca Juga: LENGKAP! NIAT Puasa Nisfu Syaban 2023 Bahasa Arab dan Artinya Lengkap Keutamaan, Hikmah dan Tata Cara Puasa

Hukum Mandi Wajib Wanita setelah Haid

Mandi haid hukumnya wajib bagi wanita yang telah suci dari haid. Berdasarkan Hadits‘Aisyah bahwasanya Nabi ` bersabda kepada Fathimah binti Abu Hubaisy,

“Jika datang haid, tinggalkanlah shalat dan jika haid berakhir, mandilah dan shalatlah.” (HR. Bukhari No. 324)

Rukun Mandi Wajib Wanita Setelah Haid

Adapun Rukun mandi wajib ada dua, yaitu niat dan mengalirkan air ke seluruh tubuh.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Bahan Ajar RPP Bahasa Prancis SMK Kelas 12, Tema Décrire Quelqu’un

Niat Bacaan niat mandi wajib adalah

“Nawaitu ghusla lirof’il hadatsil akbari lillahi ta'ala”

Artinya: "saya berniat untuk mandi dalam rangka membersihkan hadas besar semata-mata karena Allah ta’ala)."

Mengalirkan air ke seluruh tubuh

Hakekat mandi sejatinya meratakan air ke seluruh tubuh hingga sampai rambut dan kulit berdasarkan hadits ‘Aisyah,

“Kemudian beliau meratakan air ke seluruh tubuh beliau.” (HR. Bukhari No. 248 dan Muslim No. 316).

Tata Cara Mandi Wajib tata cara mandi yang sempurna sesuai sunnah Nabi sebagai berikut (Shahih Fiqh Sunnah, 1/172):

Baca Juga: Doyan Banget Belajar, Hanya Butuh Waktu Segini Alyssa Soebandono Menyelesaikan Kuliahnya

1. Mencuci tangan tiga kali sebelum memasukkannya ke dalam bejana.

2. Mencuci kemaluan dan bagian lain yang terkena najis dengan tangan kiri. Adapun mencuci kemaluan dengan tangan kanan hukumnya makruh berdasarkan sabda Nabi `,

“Jika salah seorang diantara kalian kencing, janganlah memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah cebok dengan tangan kanannya. Janganlah bernafas di dalam bejana (ketika minum)." (HR.Bukhari No. 154 dan Muslim No. 267)

3. Mencuci tangan kiri yang digunakan untuk membersihkan kemaluan dengan sabun atau yang lain seperti tanah. Dalam hadits Maimunah disebutkan dalam lafadz lain berbunyi,

"Kemudian beliau memukul tanah dengan tangan kirinya lalu menggosoknya dengan kuat." (HR. Muslim No. 317).

Baca Juga: LINK Pengumuman Poltekkes Bandung 2023, Cek Kelulusan Tahap 1 Jalur PMDP Hari Ini 9 Maret 2023

4. Berwudhu dengan sempurna sebagaimana wudhu ketika akan shalat.

5. Menuangkan air ke kepala tiga kali hingga membasahi pangkal rambut. Jika rambut dikepang atau diikat harus diurai terlebih dahulu agar rambut bisa digosok dengan kuat dan air sampai ke akar rambut.

6. Memulai bagian kanan kepala kemudian bagian kiri.

7. Menyela Nyelai rambut.

8. Meratakan air ke seluruh tubuh dimulai dari bagian kanan kemudian bagian kiri

Itulah tadi hukum, Rukun, dan tata cara mandi wajib setelah haid yang harus diketahui.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x