Wali Songo dukuh diformat menjadi “pesantren” dan peserta didik yang belajar
disebut santri. Kata santri berasal dari kata sashtri yang berarti orang suci yang
mempelajari kitab suci.
- Mengembangkan sistem pendidikan terbuka
Dalam dakwahnya, Sunan Giri tidak hanya mengembangkan sistem pesantren
yang diikuti santri-santrinya di berbagai daerah, melainkan mengembangkan
pendidikan masyarakat secara terbuka dengan menciptakan berbagai jenis permainan
anak-anak yaitu jalungan dan jamuran.