Network
Sebagai bulan Nabi Muhammad SAW, setiap Muslim harus menghormati bulan Sya`ban. Rasa syukur atas datangnya bulan Sya`ban ini bisa dilakukan dengan membantu fakir miskin dan anak yatim. Nabi Muhammad SAW sangat mencintai perbuatan ini.
Sya`ban adalah waktu yang tepat untuk belajar tentang kehidupan yang penuh berkah. Seperti bersholawat lebih banyak kepada-Nya dan berusaha untuk menerapkan lebih banyak tindakan sunnah dalam hidup kita. Sya'ban adalah bulan dimana Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa sunnah paling banyak, maka dari itu puasa Sya'ban juga sangat penting bagi umat Islam.
Baca Juga: Doa Hari Terakhir Bulan Syaban untuk Menyambut Ramadhan 2022/1443 Hijriah
Banyak umat Muslim yang berpuasa di bulan Sya`ban untuk mengganti puasa Ramadhan sebelumnya sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Tanggal puasa yang dianjurkan di bulan Sya'ban tahun 2023 yaitu sepanjang 21 Februari-22 Maret, tetapi khususnya yaitu pada tanggal 7 Maret yang merupakan tanggal 15 Sya'ban .
Keutamaan bulan Sya'ban
Di bulan Sya’ban, terdapat berbagai keutamaan yang terkait dengan peningkatan kualitas hidup umat Islam, baik sebagai individu maupun dalam lingkup masyarakat.
Karena letaknya tepat sebelum bulan Ramadhan, banyak hal di bulan Sya'ban yang bisa meningkatkan keimanan. Umat Islam bisa mulai mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan yang mulia ini dengan penuh suka cita dan mengharap rahmat Allah SWT, karena sudah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan.
Selama bulan Sya'ban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan memohon ampunan serta pertolongan dari Allah SWT. Di bulan Sya'ban ini, Allah benar-benar menurunkan banyak kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfira (pengampunan) dan Itqun min adzabin naar (pembebasan dari siksa api neraka). Disinilah umat Islam berusaha memuliakan bulan Sya'ban dengan bersedekah dan menjalin silaturahmi.
Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya`ban, Allah SWT memberikan tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan sepenuhnya.
