Di sini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Menurut Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, yang merupakan ulama keturunan Nabi Muhammad dari jalur Sayyidina Ali bin Abi Thalib ini.
Bacaan doa pertama yang diucapkan Nabi Muhammad saat tiba di Sidratul Muntaha adalah kalimat “Attahiyyatul mubarakatush shalawatuth thayyibatu lillah”.
Lalu setelah itu kalimat salam baginda Nabi itu dijawab oleh Allah, ‘Assalamualaiku ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh’,"
Dalam peristiwa sakral dan agung tersebut Rasulullah meminta salam keselamatan kepada Allah bukan untuk dirinya saja.
Namun Di hadapan Allah, Nabi Muhammad memohon keselamatan juga untuk umatnya.
Berikut ini adalah hikmah dari adanya kisah perjalanan sakral Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, menurut ulama adalah sebagai berikut.
Pertama : Untuk menampakkan hubungan antara Mekkah dan Baitul Maqdis yang keduanya merupakan kiblat kaum muslimin.
Kedua : Untuk menampakkan keutamaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dibandingkan para nabi yang lainnya. Beliau berjumpa dengan mereka di Baitul Maqdis lalu beliau shalat mengimami mereka.