Network
Portal Kudus - Bulan Rajab merupakan bulan istimewa. Dalam kitab I‘anatut Thalibin “Rajab" dari kata “tarjib” yang berarti mengagungkan atau memuliakan.
Kemuliaan bulan Rajab disebutkan dalam hadits nabi Muhammad SWT.
رجب شهر الله
( Rajab adalah bulan Allah)
Bulan Rajab bulan istimewa hal ini termasuk dari (الا سحر ا اخر م) yaitu bulan bulan yang dimuliakan dan disucikan oleh Allah sebagaimana disebut dalam QS At - Taubah : 36
Baca Juga: Apa Keistimewaan Orang yang Lahir di Hari Jumat? Simak Sifat dan Karakter Orang Lahir Hari Jumat
Imam Ibnu Katsir menafsirkan dari ayat tersebut tentang makna bulan haram / disucikan.
Hendaknya dibulan tersebut suci dari segala kemaksiatan, sehingga dosa didalamnya dilipatgandakan, maka pahala dilipatgandakan pula.
Pada bulan Rajab dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta amalan baik. Bulan Rajab mendekati bulan Ramadan menjadi ajang untuk mempersiapkan bulan suci Ramadan.
Dimalam pertama bulan Rajab, Allah memerintahkan malaikat untuk berseru:
"Ketahuilah, bulan taubat telah nampak, beruntung bagi siapa saja yang beristighfar pada Allah di waktu tersebut."(Dinukil dari kitab Dhow us siroj hal 8 karya Syaikh Amin Al-Kurdi)
Bulan Rajab dikenal bulan terjadinya peristiwa penting dalam Islam. Di bulan ini, Rasulullah untuk pertama kalinya mendapat perintah untuk menegakkan salat 5 waktu.
Terdapat berbagai amalan di bulan Rajab bisa mendatangkan kemuliaan, Keistimewan ini tentunya tak boleh terlewatkan.
Doa ketika memasuki bulan Rajab :
Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana
Waballighna ramadiana waghfirlana dzunubana
Artinya:
"Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." ( HR Ahmad 1/259, Al - Baihaqi, Al - Bazzar dan Ath - Thabrani )
Amalan - amalan diBulan Rajab
1. Membaca dzikir
Sebaik baik dIkir adalah istighfar maka perbanyaklah istighfar dibulan ini, sebab Rajab bulan ampunan.
Allhummaghfirlii warhamni watub'alayya
Artinya:
" Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku."
Dibaca 70x setiap pagi (setelah shalat subuh) dan sore hari (setelah shalat ashar atau setelah sholat magrib).
Barang siapa yang melaziminya setiap hari pada bulan Rajab maka kulitnya tidak akan tersentuh api neraka.
2. Membaca istighfar
Astagfirullahal 'adziimal ladzii laa ilaaha Illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin dzoolimin laa yamliku linafsihii naf'an walaa quwaatan walaa hayaatan walaa nusyuuron.
Artinya:
"Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain dia, yang maha hidup, yang maha berdiri sendiri dan saya bertaubat hamba yang dzalim yang tidak memiliki pada dirinya sendiri manfaat, mudarat, kekuatan, hidup dan kematian"
3. Membaca tasbih Rajab
Barang siapa yang melazimi dzikir tasbih ini maka tiada seorang pun yang mampu menggambarkan besarnya pahala yang didapat kecuali Allah SWT.
Pada sepuluh hari pertama (tanggal 1-10) bulan Rajab dianjurkan membaca tasbih Rajab
Subhaanal hayyil qoyyum sebanyak 100x.
Pada sepuluh hari kedua (tanggal 11 - 20) bulan Rajab membaca tasbih
Subhaanallahil Ahadish Shomad sebanyak 100x.
Pada sepuluh hari ketiga (tanggal 21-30) bulan Rajab membaca tasbih
Subhaanallahir Rouuf sebanyak 100x.
Baca Juga: Berikut Ini Berbagai Amalan yang Bisa Dilakukan Untuk Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2022
4. Berpuasa sunah Bulan Rajab
Dari sahabat Anas bin Malik Rasulullah Saw bersabda:
"Di surga ada satu sungai yang bernama 'Rajab', airnya lebih putih dari susudan lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa walaupun sehari di bulan Rajab, Allah SWT akan meminumkannya dari surga tersebut. "
(Hadist shofi dan masih bisa diamalkan untuk penyemangat ibadah. Disebut dalam kitab Targhib, Al - Baihaqi, Al - Mizan lidz Dzahabi,dll)
Adapun niat melaksanakan puasa sunnah Rajab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab besok hari karena Allah SWT."
mengerjakan puasa sunnah bulan Rajab dapat membuat pencatatan amal dihitung selama 60 bulan. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."
Demikian amalan - amalan dibulan Rajab yang dapat dilakukan agar mendatangkan kemuliaan serta rahmat dari Allah SWT. ***
