8 November 2022: Dzikir dan Doa Sholat Gerhana Bulan Total, Lengkap dengan Tata Cara Sholat-nya

- 8 November 2022, 14:05 WIB
8 November 2022: Dzikir dan Doa Sholat Gerhana Bulan Total, Lengkap dengan Tata Cara Sholat-nya
8 November 2022: Dzikir dan Doa Sholat Gerhana Bulan Total, Lengkap dengan Tata Cara Sholat-nya /Afifah Amani/Pixabay: adege

Portal Kudus - Fenomena gerhana bulan total akan terjadi hari ini, 8 November 2022, tepatnya pada malam purnama 14 Rabiul Akhir 1444 H. Rasulullah SAW menganjurkan agar umatnya memanjatkan doa sholat gerhana bulan total.

Sehingga saat fenomena itu berlangsung, sunnah muakkad hukumnya bagi umat Muslim untuk melafalkan doa sholat gerhana bulan total.

Sebelum membahas doa sholat gerhana bulan total ini, perlu diketahui bahwa gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi dan bulan berada di satu garis lurus.

Baca Juga: Shalat Gerhana Bulan atau Khusuf Qamar Dikerjakan Berapa Rakaat? Simak Niat, Tata Cara, dan Doa Shalat Khusuf

Bumi pun berada di posisi tengah, tepat diantara matahari dan bumi.

Adapun anjuran untuk melaksanakan sholat gerhana bulan total termaktub dalam ayat Al-Qur'an, yang berbunyi:

"Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya," (QS Fushilat: 37).

Baca Juga: Shalat Gerhana Bulan Berapa Rakaat? Simak Jumlah Rakaat Shalat Khusuf Qamar di Sini

Selanjutnya, ada juga hadis yang menguatkan penjelasan terkait pelaksanaan sholat saat gerhana bulan total berlangsung.

"Matahari dan bulan merupakan setengah dari beberapa tanda kekuasaan Allah, bukan karena matinya seseorang atau bukan (pula) karena hidupnya, maka ketika kalian melihat gerhana, berdoalah dan shalatlah sampai gerhana tersebut hilang (terang)," (HR al-Bukhari).

Nah, jika anda ingin melaksanakan sholat gerhana bulan total, segeralah mengucapkan niat terlebih dahulu.

Baca Juga: Doa Niat Sholat Gerhana Bulan Khusuf Qamar Tulisan Arab, Latin, Arti Indonesia Lengkap Tata Cara Mengerjakan

Niat dalam hal ini, bisa diucapkan dalam hati maupun secara lisan, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Arab.

Selama niat tersebut ikhlas dan ditujukan untuk Allah SWT, maka anda pun sudah bisa melaksanakan sholat gerhana bulan 2 rakaat.

Adapun kita sebagai umat Muslim sangat dianjurkan untuk memanjatkan do'a pada Allah SWT saat fenomena gerhana bulan berlangsung.


Rasulullah SAW bersabda:

"Jika kamu melihat gerhana keduanya maka segeralah kalian berdoa kepada Allah, bertakbir, shalat dan banyak bersedekah.” (Muttafaqun ‘Alaih). (HR. Bukhari no. 1060 dan Muslim no. 904

Inilah dzikir dan doa yang bisa anda sebutkan.

"Rabbana ma khalaqta hadzabaṭila, subhanaka fa qina 'azabannar"

Artinya: Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ni dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Ali 'Imran: 191).

Selain itu, lafalkanlah takbir, tahlil, tasbih dan tahmid.

Istighfar: Astaghfirullahaladzim
( Aku memohon ampun pada Allah yang Maha Agung).

Takbir: "Allaahu akbar"
( Allah Maha Besar)

Selain itu, kita juga bisa memuji Allah SWT dengan membaca ayat berikut.

" Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." ( Q.S Al Hasyr - 24)

Selanjutnya, lakukan tata cara dan bacaan sholat gerhana bulan berikut ini.

Sama seperti gerakan sholat pada umumnya, lakukan takbiratul ihram.

Bacalah do'a iftitah yang biasa anda baca, lalu berta'awudz dan dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah.

Setelah itu, dianjurkan untuk membaca surah dengan jumlah ayat yang sangat panjang. Misalnya, surat Al-Baqarah.

Jika anda pria, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengencangkan volume suara saat membaca ayat yang panjang itu.

"Nabi SAW menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika sholat gerhana,". (HR Bukhari dan Muslim).

Silahkan rukuk seperti biasa dan lakukan dengan khusyuk.

Bangkit dari rukuk (i'tidal) dan ucapkan "Sami Allaahu liman hamidah".

Kemudian rukuk kembali untuk kedua kalinya, dan lakukan dengan khusyuk.

Bersujudlah, lalu duduk, dan bersujud kembali.

Lalu laksanakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama, namun bacaan dan doanya bisa lebih singkat dari bacaan dan doa di rakaat pertama.

Hingga selesai saat melaksanakan gerakan salam (menoleh ke kanan dan ke kiri).***

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x