Network
Portal Kudus - Surah Sajdah menjadi surah ke-32 dalam Al-Quran yang berisi 30 ayat. Masyarakat meyakini bahwa surah ini menjadi salah satu surah yang paling favorit dibaca oleh Nabi Muhammad SAW setiap Jumat pagi. Kebiasaan itu tentu saja diikuti oleh umat Islam dari masa ke masa seperti mewakili beberapa nilai Al-Quran surah An-Nahl.
Ayat demi ayat dari surah Sajdah memiliki makna yang indah dan bijak bagi setiap manusia. Adapun bagi umat Islam, kita harus mengikuti langkah Rasulullah untuk melakukan hal-hal yang baik mengacu pada surah tersebut. Untuk itu, kita bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dengan membaca dan mengikuti apa yang tertulis dalam Al-Quran.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surah Sadjah ayat 2 berikut ini.
تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ لَا رَيْبَ فِيْهِ مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ - ٢
"Tidak ada keraguan padanya tentang turunnya Al-Qur'an, (yaitu) dari Tuhan semesta alam." (QS 32:2)
Baca Juga: Download Lengkap Buku Geografi Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Ayat tersebut bermakna bahwa Al-Quran berasal dari Allah SWT saja, yang memiliki begitu banyak keutamaan yang penuh berkah di sana. Selain itu, di sini kami memiliki beberapa di antaranya dari surah Sajdah. Sekarang, simaklah di bawah ini!
1. Memperkuat Iman
Umat Islam percaya bahwa jika kita membaca dan melakukan beberapa makna dari setiap surah dalam Al-Quran akan memperkuat iman kita kepada Allah. Mereka akan menjadi orang yang istiqomah dan mendapatkan keberkahan dari Allah. Disebutkan dalam ayat 15 pada surah Sajdah.
اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۩ - ١٥
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan olehnya (ayat-ayat Kami), mereka bersujud dan shalat serta memuji Tuhannya dan mereka tidak menyombongkan diri." (QS 32:15)
Baca Juga: Link Live Streaming Ajax Vs Liverpool, Pertandingan Liga Champions Matchday ke-5 Pekan ini
2. Kesadaran akan hari kiamat
Begitu kita membaca Quran surah Sajdah, keimanan kita terhadap hari penghakiman menjadi lebih nyata dari sebelumnya. Itu berarti kita menjadi sadar akan kehidupan setelah hukuman mati yang mengikuti kita.
Keimanan Muslim terhadap hari penghakiman tertulis dalam enam rukun Imaan yang harus dipatuhi oleh setiap Muslim. Muslim sadar bahwa hanya kepada Allah mereka akan kembali seperti yang disebutkan dalam ayat 11 dari surah Sajdah.
۞ قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ࣖ - ١١
Katakanlah, "Malaikat maut yang dipercayakan untuk (mencabut nyawamu) akan membunuhmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan." (QS 32:11)
3. Menjadi Orang yang Lebih Bijak
Umat Islam meyakini bahwa membaca dan melakukan beberapa makna dari surah Sajdah secara nyata dapat membuat mereka menjadi pribadi yang lebih bijak dari sebelumnya. Termasuk bagaimana sabar menghadapi sesuatu yang sulit dalam hidup, berdoa agar terhindar dari kemarahan dalam Islam, lebih bijak sebelum memutuskan sesuatu, lebih dermawan, dan masih banyak lagi.
Disebutkan dalam ayat 16 dari surah Sajdah di bawah ini.
تَتَجَافٰى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَّطَمَعًاۖ وَّمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ - ١٦
"Perut mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka merobek-robek sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (QS 32:16)
4. Pembuat Keputusan yang Hebat
Dengan membaca dan melakukan beberapa makna dari surah Sajdah setiap hari dalam kehidupan nyata, membuat Muslim menjadi lebih berhati-hati sebelum membuat beberapa keputusan. Kita tahu bahwa segala sesuatu yang mempengaruhi segala sesuatu dengan benar tertulis pada surah ini. Hal itu membuat sebelum mengambil suatu tindakan, kita akan dengan bijak memikirkan konsekuensinya sebagai salah satu cara Islam untuk menemukan kedamaian.
Disebutkan dalam ayat 19 dan 20 di bawah ini.
اَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ جَنّٰتُ الْمَأْوٰىۖ نُزُلًا ۢبِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ١٩
وَاَمَّا الَّذِيْنَ فَسَقُوْا فَمَأْوٰىهُمُ النَّارُ كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَآ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَقِيْلَ لَهُمْ ذُوْقُوْا عَذَابَ النَّارِ الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ - ٢٠
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka mereka akan mendapatkan surga tempat tinggal sebagai balasan atas apa yang telah mereka lakukan. Dan bagi mereka yang jahat (kafir), tempat tinggal mereka adalah neraka. Setiap kali mereka keluar dari neraka, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah siksa neraka yang pertama kali kamu ingkari." (QS 32: 19-20)
5. Toleransi yang Tinggi terhadap Sesama
Kita tahu bahwa Islam bukanlah satu-satunya agama di dunia yang besar ini. Hal itu membuat setiap muslim sadar akan orang lain dan memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap orang lain sebagai representasi dari etika terhadap diri sendiri dalam Islam. Hal itu membuat orang-orang dalam Islam umumnya membangun akhlak yang baik dan kuat terhadap tetangga dalam Islam dan ayat-ayatnya untuk diikuti.
Umat Islam meyakini bahwa Allah telah memberikan kitab kehidupan sebelum Al-Quran sebagaimana disebutkan dalam ayat 23 di bawah ini.
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ فَلَا تَكُنْ فِيْ مِرْيَةٍ مِّنْ لِّقَاۤىِٕهٖ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ - ٢٣
"Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, maka janganlah kamu (Muhammad) ragu-ragu untuk menerimanya (Al-Qur'an) dan Kami jadikan Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil." (QS 32:23)
Baca Juga: Pembahasan Soal Geografi Kelas 12: Bagian Spektrum Elektromagnetik yang Dapat Menembus Atmosfer
6. Lebih Bersyukur
Menjadi orang yang bersyukur disebutkan dalam sebagian besar ayat dalam Al-Quran termasuk pada surat Al-Sajdah. Sebagai orang yang bersyukur, kita menjadi lebih bijak, memiliki tingkat toleransi yang besar kepada orang lain, mengendalikan amarah, berbagi dengan orang lain, dan masih banyak lagi. Disebutkan dalam ayat 27 bahwa segala sesuatu hanya berasal dari Allah.
اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا نَسُوْقُ الْمَاۤءَ اِلَى الْاَرْضِ الْجُرُزِ فَنُخْرِجُ بِهٖ زَرْعًا تَأْكُلُ مِنْهُ اَنْعَامُهُمْ وَاَنْفُسُهُمْۗ اَفَلَا يُبْصِرُوْنَ - ٢٧
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami arahkan (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, kemudian Kami tumbuhkan (dengan air hujan itu) tanaman-tanaman sehingga ternak mereka dan diri mereka sendiri dapat memakannya. Maka mengapa mereka tidak memperhatikan?" (QS 32:27)
Demikianlah beberapa sekilas tentang keutamaan keberkahan surah Sadjah dalam Al-Quran. Jika Anda mengikuti beberapa makna dari ayat-ayat tersebut, Anda bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.***
