اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۩ - ١٥
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan olehnya (ayat-ayat Kami), mereka bersujud dan shalat serta memuji Tuhannya dan mereka tidak menyombongkan diri." (QS 32:15)
Baca Juga: Link Live Streaming Ajax Vs Liverpool, Pertandingan Liga Champions Matchday ke-5 Pekan ini
2. Kesadaran akan hari kiamat
Begitu kita membaca Quran surah Sajdah, keimanan kita terhadap hari penghakiman menjadi lebih nyata dari sebelumnya. Itu berarti kita menjadi sadar akan kehidupan setelah hukuman mati yang mengikuti kita.
Keimanan Muslim terhadap hari penghakiman tertulis dalam enam rukun Imaan yang harus dipatuhi oleh setiap Muslim. Muslim sadar bahwa hanya kepada Allah mereka akan kembali seperti yang disebutkan dalam ayat 11 dari surah Sajdah.
۞ قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ࣖ - ١١
Katakanlah, "Malaikat maut yang dipercayakan untuk (mencabut nyawamu) akan membunuhmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan." (QS 32:11)
3. Menjadi Orang yang Lebih Bijak
Umat Islam meyakini bahwa membaca dan melakukan beberapa makna dari surah Sajdah secara nyata dapat membuat mereka menjadi pribadi yang lebih bijak dari sebelumnya. Termasuk bagaimana sabar menghadapi sesuatu yang sulit dalam hidup, berdoa agar terhindar dari kemarahan dalam Islam, lebih bijak sebelum memutuskan sesuatu, lebih dermawan, dan masih banyak lagi.