Network
Portal Kudus – Sebagai warga negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, apakah kita tahu bagaimana asal usul nama Indonesia yang kita pakai sekarang?
Jauh sebelum kedatangan bangsa Belanda, ada beberapa nama yang diberikan untuk daerah yang terletak antara Asia dan Australia yang kini menjadi Indonesia.
Orang dari Tionghoa menamainya Nan Hai (Kepulauan Laut Selatan). Pedagang India menyebutnya Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang). Sedangkan bangsa Arab menamainya sebagai Jaza’ir al Jawi (Kepulauan Jawa).
Baca Juga: Kumpulan Ayat Alkitab tentang Kemerdekaan
Nama Indonesia sendiri baru diresmikan setalah Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi dan menandai kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yang membuat Indonesia dapat diakui sebagai negara oleh dunia internasional.
Lantas apa nama yang dulu dipakai Indonesia sebelum merdeka? Pada masa penjajahan, pemerintahan Belanda memberikan nama Nederlandsch-Indie atau Hinda-Belanda untuk Indonesia pada tahun 1602.
Namun karena sering kali tertukar dengan wilayah lainnya maka James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl mulai mendiskusikan nama yang lain.
Baca Juga: Pemasangan Atribut Tanda Pengenal Pramuka Golongan Penggalang Putra dan Putri
Windsor Earl kemudian mengusulkan nama Indunesia dan Malayunesia. Earl sendiri memilih nama Malayunesia, sedangkan Logan memilih Indunesia. Setelah perundingan, digunakanlah nama Indunesia dengan menggati huruf ‘u’ dengan ‘o’ maka jadilah indonesia.
Nama Indonesia yang dibuat oleh Earl dan Logan muncul pertama kali tahun 1850 pada sebuah majalah ilmiah berjudul Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA) yang terbit di Singapura.
