Network
Portal Kudus – Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah, dan bulan ini disebut oleh Nabi Muhammad SAW sebagai Syahrullah atau Bulan Allah.
Bulan Muharram ini juga dijuluki sebagai bulan kehormatan, dan perlu diketahui bahwa pada zaman dahulu, ketika sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW, bulan ini tidak dinamakan bulan Al-Muharram.
Akan tetapi dinamakan sebagai bulan Shafar Al-Awwal, sedangkan bulan Shafar dinamakan Shafar Ats-Tsani.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 62, Telaah Teks Eksposisi Kegiatan 3.1
Kemudian, setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW beserta datangnya Islam, bulan ini dinamakan Al-Muharram.
Al-Muharram di dalam bahasa Arab artinya adalah waktu yang diharamkan. Dan dinamakan Muharram karena sejak dulu pada bulan ini sangat dilarang untuk melakukan perang, maupun untuk menzalimi diri kita dan berbuat dosa.
Terkandung dalam Qur’an Surat At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:
Baca Juga: Kecocokan Cinta Leo dengan Virgo, Pasangan yang Terlihat Aneh Tapi Istimewa
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Yang artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu.”
Diriwayatkan dari Abu Bakar RA, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, yang artinya:
“Setahun terdiri dari dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga berurutan, yaitu: Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Al-Muharram, serta RajabMudhar yang terletak antara Jumada dan Sya’ban. “
Dan alasan itulah mengapa pada bulan Muharram menjadi bulan kehormatan bagi umat Islam di dunia.
Lalu, mengapa diharamkan untuk berperang pada bulan Muharram?
Baca Juga: Kecocokan Cinta Leo dan Cancer, Komitmen untuk Mengakui Rasa Tidak Aman Agar Saling Memperhatikan
Para ulama banyak memiliki perbedaan pendapat dalam hal ini, dan Jumhur ulama memandang bahwa larangan berperang pada bulan-bulan ini telah di naskh atau dihapuskan, karena sesuai dengan kandung dalam Qur’an Surat At-Taubah ayat 5, Allah SWT berfirman:
فَإِذَا انسَلَخَ الأشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ
Yang mengandung arti: “Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka Bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka.”
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 55 dan 56, Memperhatikan Kedua Iklan Kegiatan 2.10
Akan tetapi, sebagian ulama mengatakan bahwa larangan untuk berperang pada bulan-bulan tersebut tidak dihapuskan dan hingga saat ini masih berlaku.
Dan sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa tidak boleh memulai peperangan pada bulan-bulan ini, akan tetapi jika perang tersebut dimulai sebelum bulan-bulan haram, dam masih berlangsung hingga bulan-bulan haram, maka hal tersebut diperbolehkan.
Dan pendapat dari Jumhur ulama menjadi tampak lebih kuat ketika Nabi Muhammad SAW memerangi penduduk Thaif pada bulan Dzulqa'dah pada peperangan Hunain.
Tahukah kamu, bahwa orang-orang Arab baik sebelum masa Rasulullah maupun pada masa beliau, tidak memiliki angka tahun?
Mereka terbiasa menamakan tahun yakni dengan sebuah peristiwa besar yang terjadi pada tahun tersebut.
Misalnya, terdapat tahun yang disebut dengan tahun gajah atau amul fil, karena pada tahun tersebut terjadi peristiwa pasukan gajah yang berada di bawah pimpinan Abrahah yang datang untuk menghancurkan Ka’bah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 55 dan 56, Memperhatikan Kedua Iklan Kegiatan 2.10
Kemudian, ada pula tahun yang disebut dengan tahun fijar atau amul fijar, karena ketika itu terjadi perang fijar.
Terdapat pula tahun yang disebut dengan tahun nubuwah, karena di tahun tersebut Rasulullah menerima wahyu.
Kemudian, atas aduan Abu Musa, Umar kemudian menerbitkan kalender Islam. Dan setelah bermusyawarah dengan para sahabat terkemuka, Umar pun memutuskan bahwa awal kalender Islam dimulai dari tahun hijrahnya Rasulullah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 62, Telaah Teks Eksposisi Kegiatan 3.1
Disitulah mengapa kalender Islam dikenal dengan nama kalender hijriyah.
Utsman bin Affan mengusulkan Muharram sebagai bulan pertama tahun hijriyah karena sejak zaman dahulu, orang Arab menganggap bulan Muharram merupakan bulan pertama.
Kedua, karena umat Islam telah menyelesaikan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah. Yang ketiga, karena bulan Muharram adalah bulan munculnya tekad hijrah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.
Baca Juga: Kecocokan Cinta Leo dengan Virgo, Pasangan yang Terlihat Aneh Tapi Istimewa
Maka dari itu, jadilah Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender hijriyah, dan satu Muharram merupakan tahun baru hijriyah.
Peristiwa Penting dalam Bulan Muharram
Banyak sekali peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram, mulai dari masa Nabi terdahulu, yakni:
Baca Juga: Kecocokan Cinta Leo dan Cancer, Komitmen untuk Mengakui Rasa Tidak Aman Agar Saling Memperhatikan
- Nabi Adam AS, yang bertobat kepada Allah SWT dari dan Allah SWT menerima taubatnya.
- Kapan Nabi Nuh AS, yang berlabuh di bukit Zuhdi setelah banjir dahsyat yang menenggelamkan mayoritas penduduk bumi ketika itu.
- Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksaan api Raja Namrud.
- Nabi Yusuf AS yang bebas dari penjara Mesir.
- Keluarnya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus dengan selamat.
- Allah SWT yang menyembuhkan Nabi Ayyub AS dari penyakitnya.
- Allah SWT yang menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Fir’aun.
Baca Juga: Kecocokan Cinta Leo dan Cancer, Komitmen untuk Mengakui Rasa Tidak Aman Agar Saling Memperhatikan
Sedangkan, untuk peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram pada masa Islam antara lain:
- Pada Muharram 1 H, muncul tekad hijrah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.
- Pada Muharram 7 H, terjadi perang Khaibar dan kaum muslimin menang dengan gemilang.
- Pada 1 Muharram 24 H, Umar bin Khattab dimakamkan setelah syahid dibunuh oleh Abu Lu’lu’ah, yakni seorang Majusi.
- Pada 10 Muharram 61 H, terjadinya musibah besar, yakni Husain, cucu Nabi Muhammad SAW dan keluarganya yang telah dibunuh di Karbala.
Itulah penjelasan dan sejarah singkat hingga peristiwa penting pada bulan Muharram dari masa Nabi hingga masa Islam di dunia. Semoga bermanfaat!***
