Network
Portal Kudus - Berapa kali membaca doa akhir tahun Hijriah dan awal tahun 1 Muharram akan disajikan di sini.
Artikel ini akan menjelaskan berapa kali membaca doa akhir tahun Hijriah dan awal tahun 1 Muharram disertai bacaan doanya.
Simak penjelasan berapa kali membaca doa akhir tahun Hijriah dan awal tahun 1 Muharram serta bacaan doanya dalam teks latin, Arab, dan terjemahannya di sini.
Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah akan berakhir hari ini, Jumat, 29 Juli 2022 dan digantikan 1 Muharram 1444 Hijriah atau tahun baru pada malam Sabtu, tanggal 30 Juli 2022.
Bulan Muharram merupakan salah satu dari emapt bulan yang dimuliakan Allah SWT. Hal itu termaktub dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 46.
Baca Juga: Viral Pria Penjual Ikan Asal Rembang Nikahi Bule Cantik Rusia, Kenalan dari Media Sosial
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa pada bulan Muharram dilarang untuk menganiaya diri sendiri.
Selain itu, pada zaman Rasulullah, pada bulan Muharram dilarang untuk berperang maupun membunuh.
Banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan Muharram dalam sejarah Islam.
Salah satunya adalah peristiwa hijrahnya Rasulullah ke Madinah setelah terjadi Baiat Aqabah 2 pada bulan Dzulhijjah.
Peristiwa tersebut di masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab dijadikan sebagai penanda penetapan tahun Hijriah dalam kalender Islam.
Selain itu, pada bulan Muharram juga terjadi peristiwa selamatnya Nabi Musa AS dan tenggelamnya Firaun di Laut Merah.
Umumnya, dalam menyambut tahun baru Hijriah atau 1 Muharram, umat Islam memanjatkan doa sebagai sarana memhon ampun dan perlindungan kepada Allah SWT.
Doa tersebut disebut doa akhir tahun dan awal tahun. Kapan dan bagaimana bacaan doanya, simak penjelasannya berikut ini.
Waktu Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah
Seperti namanya, doa akhir tahun dibaca pada hari terakhir dari akhir tahun Hijriah.
Pada tahun 1443 Hijriah, doa akhir tahun dibaca pada tanggal 29 Juli 2022.
Waktu yang baik untuk membaca doa akhir tahun adalah setelah mengerjakan sholat Ashar dan dibaca sebanyak 3 kali pengulangan.
Sementara itu, doa awal tahun dibaca pada malam tahun baru Hijjriah atau 1 Muharram.
Di tahun ini, doa awal tahun dapat dibaca pada malam Sabtu tanggal 29 Juli 2022.
Hal ini karena pergantian hari dalam kalender Hijriah didasarkan pada perhitungan peredaran bulan.
Doa awal tahun sebaiknya dibaca setelah menunaikan sholat Maghrib dan dibaca sebanyak 3 kali pengulangan.
Mengapa doa akhir tahun dan awal tahun sebaiknya dibaca setelah menunaikan sholat fardhu?
Hal ini karena berdoa setelah melakukan ibadah sholat fardhu adalah waktu yang tepat untuk terkabulnya doa.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah seperti yang dinukil oleh Syaikh Ali Basam dalam Twdihul Ahkam mengatakan seperti beirkut,
“Dianjurkan bagi setiap hamba sesudah shalat dan setelah membaca dzikir semacam istigfar, tahlil, tasbih, tahmid dan takbir, lalu dia bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan dia boleh berdo’a sesuai yang dia inginkan. Karena berdo’a sesudah melakukan aktivitas ibadah semacam ini adalah waktu yang tepat untuk terkabulnya do’a, apalagi sesudah berdzikir kepada-Nya dan menyanjug-Nya, juga setelah bershalawat kepada Nabi-Nya. Ini adalah sebab yang sangat ampuh untuk tercapainya manfaat dan tertolaknya mudhorot (bahaya). ”
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah Arab dan Latin: Allaahumma Shun Wujuuhanaa Bil Yasari
Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah
Bacaan Doa Akhir Tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Bacaan Doa Awal Tahun
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’i, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Baca Juga: 30 Ide Kegiatan 1 Muharram di Sekolah yang Bermanfaat untuk Siswa dan Guru
Artinya:
“Ya Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Demikian penjelasan waktu membaca doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah.***
