Berhubungan intim pada empat malam ini memiliki akibat yang tidak main-main bagi calon bayi yang dilahirkan.
Baca Juga: Download Teks Takbiran Latin Lengkap, Berikut Teks Takbiran Bahasa Indonesia
Syaikh At-Tihami melanjutkan, Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan.Sehingga, anak yang dihasilkan dari persetubuhan pada saat Idul Adha bisa saja memiliki watak yang suka menumpahkan darah.
Kedua, Setan akan ikut melakukan jimak pada malam-malam itu. Ketiga, anak yang terlahir akan mudah terkena penyakit kusta atau dapat mengakibatkan gila.
Namun begitu, secara syariat tidak ada keharaman untuk melakukan hubungan intim di malam takbiran Idul Adha maupun pada siang harinya.
Pendapat di atas merupakan kehati-hatian yang diingatkan oleh Syaikh At-Tihami. Sebab ada baiknya pada hari raya seperti ini kita menghabiskan waktu untuk mengencangkan ibadah kepada Allah.
Baca Juga: 20 NAMA Kelompok MPLS yang Unik, Contoh Nama Gugus, Grup, atau Tim Siswa Baru yang Keren dan Unik
Beberapa sunnah Idul Adha yang dianjurkan oleh Rasulullah termasuk dzikir, shalat, bertasbih dan bertakbir, serta amalan baik lainnya.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Imam Syafi’i dan Ibnu Majah berikut:
مَنْ قَامَ لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ مُحْتَسِبًا لِلَّهِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ