Doa Niat Puasa Arafah dan Bayar Utang atau Qadha Puasa Ramadhan di Tanggal 9 Dzulhijjah 1443 Hijriah

“Di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang tertulis pada Asnal Mathalib dan sejenisnya yaitu Al-Khatib as-Syarbini, Syekh Sulaiman al-Jamal, Syekh ar-Ramli bahwa puasa sunnah pada hari-hari yang sangat dianjrkan untuk puasa memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut. Tetapi, orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut, maka dapatlah baginya keutamaan.

“Ia menambahkan dalam kitab Al-I’ab. Dari sana, Al-Barizi berfatwa bahwa seandainya seseorang berpuasa pada hari tersebut dengan niat qadha atau sejenisnya, maka dapatlah keduanya, baik ia meniatkan keduanya atau tidak.”

Berdasarkan keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa seseorang boleh menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah, di hari Arafah, misalnya..

Baca Juga: 2 Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah Latin dan Terjemahannya, Baca Doa Berikut untuk Membuka Pintu Rizki

Namun, niat puasa qadha Ramadhan tidak boleh digabungkan dengan niat puasa Arafah karena hukum keduanya sudah berbeda.

Jika seseorang ingin membayar hutang puasa Ramadhan di hari Arafah, ia hanya perlu berniat puasa qadha saja.

Meski tidak meniatkan untuk puasa sunnah Arafah, ia akan tetap mendapat keutamaan puasa sunnah tersebut.

Hanya saja yang perlu diperhatikan, ketika ingin menunaikan puasa qadha Ramadhan di hari Arafah, niatnya harus dilakukan sebelum fajar tiba.

Hal ini karena syarat sah dari puasa Ramadhan sendiri memang niat yang dilakukan sebelum fajar.

Baca Juga: Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai, Baca Doa Rabithah Ini untuk Menumbuhkan Cinta Seseorang