Portal Kudus - Puasa atau saum adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu.
Puasa biasanya didefinisikan sebagai berpantang dari semua makanan dan minuman untuk periode tertentu. yaitu dari terbit hingga terbenamnya matahari.
Puasa, sering dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah, juga dilakukan di luar kewajiban ibadah untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual seseorang yang melakukannya.
Namun puasa tidak bisa dilakukan setiap harinya, ada hari-hari tertentu dimana seseorang diharamkan puasa didalamnya.
Waktu haram puasa adalah waktu saat umat Islam dilarang berpuasa. Beberapa hari yang diharamkan berpuasa adalah hari ketika semua orang bergembira sehingga seseorang perlu turut merayakannya bersama-sama dan tidak berpuasa.
Berikut Portalkudus.com berikan ulasan tentang hari haram untuk puasa dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Lirik Lagu Cincin Putih Karaoke, Penyanyi Asli oleh Caca Handika
Hari Haram Puasa
1. Idul Fitri
Umat islam diharamkan untuk berpuasa saat 1 Syawal atau idul fitri hal ini dikarenakan idul fitri merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat islam sehingga semua umat islam sangat tidak dianjurkan bahkan diharamkan untuk berpuasa. Sesuai dengan hadits Nabi yang berbunyi:
نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ: يَوْمَ الفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى – متفق عليه
Rasulullah SAW melarang berpuasa pada dua hari: hari Fithr dan hari Adha. (HR Muttafaq ‘alaihi)
2. Idul adha
Seperti halnya Idul Fitri, umat islam juga tidak diperkenankan untuk berpuasa pada tanggal 10 dzul khijjah akan tetapi umat islam disunnahka untuk menyembelih hewan qurban untuk dibagikan ke fakir miskin dan orang yang membutuhkan.
3. Hari Tasyrik
Hari Tasyrik adalah hari ke 11,12 dan 13 pada bulan zulhijjah menurut kalender Islam. Hari tasyrik menurut ajaran Islam adalah hari berdzikir. Beberapa zhikir yang diajurkan oleh ajaran Islam pada hari tasyrik yaitu berzhikir kepada Allah dengan bertakbir setelah menunaikan salat wajib.
Ha ini didasarkan pada sebuah hadits Nabi yang bunyi:
إِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْب وَذِكْرِ اللهِ تَعَالى – رواه مسلم
Hari tasyrik merupakan salah satu hari di mana umat Islam dilarang berpuasa karena pada hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum serta berdzikir kepada allah.
Meski begitu, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa puasa di hari tasyrik hukmnya hanya sebatas makruh.
4. Puasa sunnah bagi wanita tanpa izin suaminya
Seorang isteri bila akan mengerjakan puasa sunnah, maka harus mempersilakan izin terlebih dahulu kepada suaminya. Bila mendapatkan izin, maka boleh lah dia berpuasa. Sedangkan bila tidak diizinkan tetapi tetap puasa, maka puasanya haram secara syar‘i.
5. Puasa pada hari Syak
Hari syah yaitu tanggal 30 Sya‘ban bila orang-orang ragu tentang awal bulan Ramadhan karena hilal (bulan) tidak tampak. Saat itu tidak mempunyai kejelasan apakah sudah masuk bulan Ramadhan atau belum. Ketidak-jelasan ini dikata syak. Dan secara syar‘i umat Islam dilarang berpuasa pada hari itu. Namun mempunyai juga yang berpendapat tidak mengharamkan tetapi hanya memakruhkannya saja.
6. Puasa Selamanya
Diharamkan bagi seseorang kepada berpuasa terus setiap hari. Meski dia sanggup kepada mengerjakannya karena memang tubuhnya kuat. Tetapi secara syar‘i puasa seperti itu dilarang oleh Islam.
Baca Juga: Ruben Sakit Apa? Ruben Onsu Dikabarkan Mengidap Sakit Ini
7. Wanita haidh atau nifas
Wanita yang masih merasakan haidh atau nifas diharamkan mengerjakan puasa. Karena kondisi tubuhnya masih dalam situasi tidak suci dari hadats luhur. Apabila tetap melakukan puasa, maka berdosa hukumnya. Bukan berfaedah mereka boleh lepas sama sekali makan dan minum sepuasnya. Tetapi harus menjaga kehormatan bulan Ramadhan dan kewajiban menggantinya di hari lain.
8. Puasa sehari saja pada hari Jumat
Puasa ini haram hukumnya bila tanpa didahului dengan hari sebelum atau sesudahnya. Kecuali mempunyai kaitannya dengan puasa sunnah yang lain seperti puasa sunah nabi Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak. Maka bila jatuh hari Jumat giliran kepada puasa, boleh berpuasa. Sebagian ulama tidak sampai mengharamkannya secara mutlak, namun hanya sampai makruh saja.
Baca Juga: LINK dan CARA Memantau Hasil Seleksi PPDB SMA 2022, Simak Cara Melihat Hasil Seleksi di Link Berikut
Selain hari-hari tersebut, ada pula waktu ketika umat Islam dianjurkan untuk tidak berpuasa, yaitu ketika ada kerabat atau teman yang sedang mengadakan syukuran atau pernikahan. Hukum berpuasa pada hari ini bukan haram, melainkan makruh.
Demikian hari dan waktu haram berpuasa bagi umat islam, semoga bermanfaat.***