Tata Cara dan Niat Sholat Ghaib Lengkap dengan Bacaan Doa Tiap Takbir

- 3 Juni 2022, 18:21 WIB
Ilustrasi Tata Cara dan Niat Sholat Ghaib Lengkap dengan Bacaan Doa Tiap Takbir
Ilustrasi Tata Cara dan Niat Sholat Ghaib Lengkap dengan Bacaan Doa Tiap Takbir /Pexels/Michael Burrows.

6. Membaca doa untuk mayit

“Allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu ‘an-hu, wa akrim nuzuula-hu, wawassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-I wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-hi minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-hu minal danasi, wa abdil-hu daaran khairan min daari-hi, wa ahlan khairan min ahli-hi, wa zaujan khairan min zau-ji-hi, waqi-hi fitnatal qabri wa'adzaban naari.”

Artinya: “Ya Allah, Ampunilah dia (laki-laki) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada istrinya di dunia, dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.”

Jika dirasa terlalu panjang, cukup membaca “Allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu ‘an-hu”.

Untuk jenazah perempuan, dlamir “hu” diganti dengan “ha”, “Allaahummaghfir la-haa warham-haa wa'afi-haa wa'fu ‘an-haa.”

Baca Juga: SOAL UKK Akidah Akhlak Kelas 1 MI Semester 2 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal UKK Akidah Akhlak Tahun 2022

7. Takbir keempat

8. Membaca doa untuk mayit

“Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu walaa taftinaa ba'da-hu wghfi lanaa wa la-hu wa li ikhwanina ladzina sabaqquuna bil imaani wa la taj'al fi quluubina gilal liladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim.”

Artinya: “Ya Allah, Janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia, dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah