"Misalnya begini, Kalau kita lapar itu keinginan kita itu makan enak apa asal makan? tentu jawabannya asal makan yang sehat tapi kalo nurutin nafsu kita makanya yang enak, teman makan yang enak, terus di warung yang favorit. ini kan satu kebodohan Kenapa untuk makan saja butuh definisi Sekian banyak." ungkap beliau.
Sehingga mereka yang benar-benar arif dan bijaksana itu mereka yang menjadikan sesuatu yang tidak mendesak tidak dijadikan sebagai kebutuhan.
"Kalau kita puasa misalnya, semua makanan tuh enak karena kita sangat lapar sehingga Abdul qasim al-junaid ketika ditanya lauk dari sebuah makanan itu apa? jawabannya lucu, yaitu lapar Kalau kamu lapar ya semuanya enak." jelas Gus Baha.
Baca Juga: Arti No Counter dan Contoh Penggunaannya dalam Bahasa Gaul, Kata yang Populer di Game Mobile Legend
Demikian ulasan tentang salah satu kunci hidup bahagia menurut Gus Baha, semoga bermanfaat.***