Portal Kudus – Berikut tata cara dan niat mandi Idul Fitri bahasa Arab serta teks latin dan artinya.
Tata cara dan niat mandi Idul Fitri bahasa Arab menjadi salah satu hal yang banyak dicari menjelang perayaan Idul Fitri 1 Syawal.
Mencari tata cara dan niat mandi Idul Fitri bahasa Arab menjadi bentuk kesungguhan kita untuk mendapat pahala sunah pada Hari Raya Idul Fitri.
Meski dalam kitab Al-Badr Al-Munir yang dikutip dari Fiqih Sunnah Jilid 1 oleh Sayyid Sabiq menyebutkan hadits-hadits tentang Rasulullah SAW yang melaksanakan mandi pada Hari Raya Idul Fitri memiliki sanad dhaif atau lemah, namun amalan tersebut disunnahkan oleh para ulama karena sesuai dengan anjuran para sahabat Nabi.
Sahabat Ali bin Abi Thalib Radiyallahu Anhu pernah menganjurkan salah seorang muslim untuk mandi pada hari Jumat, hari Arafah, serta dua hari raya yakni, Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain itu, sahabat Abdullah bin Umar dalam riwayat Al-Bukhari juga biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke tanah lapang.
Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan mandi Hari Raya Idul Fitri adalah sebelum atau sesudah sholat subuh di pagi hari Idul Fitri atau 1 Syawal.
Namun, umumnya masyarakat melakukan mandi Hari Raya Idul Fitri sebelum pergi ke masjid atau lapangan untuk menunaikan sholat id dua rakaat.