Portal Kudus – Berikut sejarah Nuzulul Quran pertemuan Rasulullah dengan Malaikat Jibril di Gua Hira.
sejarah Nuzulul Quran pertemuan Rasulullah dengan Malaikat Jibril di Gua Hira berikut ini, dapat menjadi pengetahuan keislamam maupun ceramah kultum menjalang sholat Tarawih dan setelah sholat Subuh.
Sejarah Nuzulul Quran pertemuan Rasulullah dengan Malaikat Jibril di Gua Hira berikut ini dikutip Portal Kudus dari kitab “Fiqhu as-Sirah an-Nabawiyah” karya Dr. Said Ramadhan Al-Buthy.
Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah r.a hadits yang menceritakan permulaan turunnya wahyu, Aisyah r.a. bercerita: yang mula-mula dialami Rasulullah SAW adalah mipi yang wajar.
Setiap kali memimpikan sesuatu, pasti itu menjadi kenyataan bagaikan sinar fajar. Kemudian, beliau mulai suka menyendiri, dan memilih Gua Hira sebagai tempat menyepi.
Di sana beliau beribadah selama bermalam-malam, lalu pulang kepada keluarganya, dan menyiapkan bekal lagi untuk menyendiri, kemudian pulan glagi kepada Khadijah, dan kembali mempersiapkan bekal sehingga kebenaran mendatangi beliau di Gua Hira.
Beliau didatangi malaikat yang kemudian berkata, “Bacalah!” Beliau menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” Rasulullah menuturkan apa yang dialaminya:
“Ia (Jibril) meraihku dan mendekapku hingga aku merasa payah, lalu melepaskanku dan berkata, ‘Bacalah!’ Aku pun menjawab, ‘Aku tidka bisa membaca.’