1. Ulama memperkirakan malam lailatul qadar terjadi pada tanggal 20 ke atas bulan Ramadhan, artinya malam lailatul qadar terjadi di mulai tanggal 21 Ramadhan.
Sesuai dengan hadits :
الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."
Bila salah seorang di antaramu merasakan lemah atau lelah, maka jangan kamu kalah dalam mencarinya pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan)”, (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1989).
2. Ada Ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar bisa dimulai sejak tanggal 1 Ramadhan.
3. Menurut pandangan beberapa sahabat, bahwa malam Qadar jatuh pada tanggal 27 Ramadhan, Pendapat itu didukung oleh Ubay Ibn Ka’ab r.a, Ibnu Abbas r.a. dan Ibnu Umar r.,a.
Sesuai keterangan dalam hadits berikut :
سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي لَيْلَةِ سَبْعٍ