Selain dalam ayat-ayat Al-Qur'an, terdapat juga hadist yang menjelaskan tentang Sholat Tahajud:
"Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga akhir dari waktu malam, lalu berseru: Adakah orang-orang yang memohon (berdoa), pasti akan Kukabulkan, adakah orang-orang yang meminta, pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Subuh." (H.R al-Bukhari dan Muslim)
1. Waktu Sholat Tahajud
Mengenai pembahasan waktu Sholat Tahajud, sebenarnya bisa dilaksanakan disaat kapanpun dan tentunya dengan rentan waktu setelah sholat isya' dan sampai bertemunya waktu Sholat Subuh.
Sedangkan menurut banyak kesepakatan para ulama, waktu Sholat Tahajud yang terbaik adalah sepertiga malam terakhir.
Adapun yang dimaksud sepertiga malam disini adalah setelah lewat tengah malam sampai masuknya waktu subuh.
Ada syarat yang harus dipenuhi jika hendak melaksanakan Sholat Tahajud, meskipun sudah masuk waktunya untuk Sholat Tahajud, yaitu harus tidur dulu meskipun cuma sebentar.
Jika tanpa didahului dengan tidur kemudian melaksanakan sholat tahajud, maka dianggap hukumnya sebagai Sholat Sunah Mutlak.