Network
Portal Kudus - Bulan Sya'ban merupakan bulan sebelum bulan Ramadhan dan juga bulan ke-8 dalam kalender Hijriah.
Bulan Sya'ban juga memiliki keistimewaan, salah satunya ialah amalan kita langsung dilaporkan kepada Allah Swt.
Nah, Apakah ada amalan spesial di bulan Sya'ban? yuk simak artikel berikut ini,
Seperti dikutip Portalkudus.com dari tayangan video dikanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada 23 Maret 2021, tentang amalan spesial di bulan Sya'ban.
Dalam video tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa nabi memberikan isyarat kepada kita semua bahwa sebelum sampai ke bulan Ramadhan, kita dianjurkan supaya cepat mencari bekal sehingga dibulan Ramadhan kita bisa semangat beraktivitas.
"Cepat cari bekal, bekal yang bisa menguatkan roh kita, yang memberikan tenaga pada kita, kekuatan spiritual sehingga ketika sampai kepada ramadan kita bisa semangat beraktivitas seperti orang-orang dulu bisa beraktivitas",tutur Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: Nisfu Syaban 2022 Kapan? Simak di Sini beserta Keutamaan Malam Nisfu Syaban
"Orang jahiliyah semangat beraktivitas, Kenapa kita yang sudah lewat dari jahiliyah menjadi lemah, menjadi banyak tidur, menjadi banyak lemasnya, lebih jarang beraktivitas", sambungnya
Pendakwah itu juga sedikit menceritakan bahwa orang-orang dulu membangun kekuatan yang sangat luar biasa di bulan Ramadhan.
"mereka bisa manfaatkan siang dan malamnya ada yang hatam Qur'an, sehari sekali, ada yang sehari dua kali",ujarnya
Ia juga membandingkannya dengan orang-orang yang sering kali menanyakan kapan waktu sahur dan berbuka.
"Karena itu orang-orang yang tidak punya persiapan sejak bulan Sya'ban, maka umumnya dia akan merasakan hal yang berbeda saat masuk Ramadhan",tutur Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat juga menggambarkan bahwa orang yang tidak memiliki persiapan di bulan Ramdhan ia akan seperti orang yang lemas tidak punya air.
Maka lemas pula dia saat puasa karena tidak memiliki gairah untuk meningkatkan ibadah.
"yang diriwayatkan oleh sahabat Usamah bin Zaid, Nabi Shalallahu'alaihiwasalam itu, saat masuk bulan Sya'ban punya kebiasaan meningkatkan amalan beliau beliau, juga mencontohkan langsung kepada kita, bagaimana belum meningkatkan amalannya dan amalan yang spesifik yang banyak dikerjakan oleh Nabi SAW itu ternyata puasa sehingga sementara sahabat itu ada yang merasa heran, kenapa? karena di bulan Rajab juga sudah biasa puasa",kata Ustadz Adi Hidayat
Diriwayatkan oleh sahabat Usamah bin Zaid, Hal itu karena Nabi Muhammad SAW menginginkan ketika amalnya disampaikan kepada Allah Swt, beliau dalam keadaan berpuasa.
"Maka anda bisa bayangkan, Nabi dalam kondisi bulan Sya'ban itu, kenapa? diantaranya beliau menyampaikan kepada kita semua bahwa beliau terbiasa menunaikan puasa, itu salah satunya rahasia terbesarnya, diangkat, dan disampaikan, ini amalan langsung seorang hamba",pungkas Ustadz Adi Hidayat.***
