Network
Portal Kudus - Ziarah kubur pastinya seringkali dilakukan oleh sebagian besar umat muslim, hal ini dilakukan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.
Ziarah kubur yaitu membaca Al-Quran, tahlil, doa-doa yang dikhususkan kepada orang yang telah meninggal.
Mereka disamakan dengan orang yang masih hidup sehingga orang yang hidup menjadi penolong orang yang telah meninggal dunia.
Kini Portal Kudus akan membagikan informasi tentang pengertian ziarah dan tata cara ziarah yang baik menurut agama Islam.
Disebutkan dalam sebuah hadits: Dari Buraidah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Saya pernah melarang kamu berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena berbuatan itu dapat mengingat kamu pada akhirat." (HR. Al-Tirmidzi).
Ziarah berasal dari bahasa Indonesia yang berarti kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia, contohnya seperti makam.
Istilah ziarah berasal dari bahasa Arab diambil kata ziyarah yang berarti meziarahi, menengok atau mengunjungi.
Baca Juga: Inilah Doa agar Dilancarkan Ujian dan Dimudahkan Segala Urusan Dalam Kehidupan, Berikut Doa-doanya
kedatangan seorang ke kubur adalah dengan maksud untuk mendoakan kepada yang di kubur Muslim dan mengirim pahala untuknya atas bacaan ayat-ayat Al-Qur'an dan kalimat-kalimat Tayyibah seperti tahlil, tahmid, tasbih, shalawat dan lainya.
Berikut Tata Cara Berziarah:
1. Berwudhu terlebih dahulu sebelum menuju ke makam untuk berziarah.
2. Setelah sampai kubur, hendaklah memberi salam serta mendoakannya.
3. Ketika sampai pada makam yang akan diziarahi, menghadap ke arah timur tepat di posisi kepala serta mengucapkan salam khusus beliau yang telah meninggal.
4. Sesudah mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa, dengan membaca doa ketika masuk pemakaman maka ia dimintakan ampunan (maghfirah) oleh semua orang mukmin yang telah meninggal sejak Nabi Adam.
5. Bacalah ayat-ayat dari Al- Qur'an, seperti membaca surat Yasin, Ayat kursi atau membaca Tahlil dan lainnya.
6. Setelah itu, berdoa yang dimaksud, bukanlah minta kepada kuburan, tetapi memohon kepada Allah untuk mendoakan dirinya sendiri dan yang diziarahi.
7. Dalam berziarah, hendaknya dilakukan dengan penuh hormat dan khidmat serta khusyu atau tenang.
8. Hendaklah tidak duduk di nisan kubur dan melintasi di atasnya, karena hal itu merupakan perbuatan idza' atau menyakitkan terhadap mayit.
Demikian informasi tentang pengertian ziarah dan tata cara ziarah yang bisa kalian ketahui, semoga bermanfaat.***
