Di tengah perjalanan, beliau bertemu dengan dua gadis yang sedang antri mengambil air untuk hewan gembalanya.
Melihat hal itu, Nabi Musa mengangkat batu besar kemudian keluar 12 mata air yang sesuai dengan jumlah suku di tempat itu.
Diketahui dua gadis itu ternyata adalah putri dari Nabi Syuaib.
Setelah menolong kedua gadis tersebut, nabi Musa berteduh dan berdoa kepada Allah:
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ (القصص:24)
Rabbbi, innî limâ anzalta ilayya min khairin faqîr
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (Surat Al-Qashas ayat 24).
Setelah Nabi Musa membaca doa ini, tidak berselang lama ia didatangi kedua putri Nabi Syuaib AS yang ditolong tersebut. Ia diundang untuk datang ke rumah Nabi Syuaib.