Jadi seseorang mudah menjadi kekasih Allah karena melihat tingkat syukurnya ketika makan satu suapan atau minum satu tegukan.
Tidak mungkin misalnya, orang yang kaya makan porsi lima piring sedangkan yang miskin hanya satu piring.
Dimanapun orang di dunia, baik yang kaya raya maupun miskin, laki laki atau perempuan, semuanya makan dan minum dengan porsi yang hampir sama.***