Tata Cara Shalat Sunah Hajat Menurut Imam Nawawi Agar Doa Terkabul

- 12 Februari 2022, 19:40 WIB
ilustrasi sholat dan berdoa
ilustrasi sholat dan berdoa /ttk/portalkudus
Portal Kudus - Shalat Hajat merupakan salah satu cara kita untuk mendekatkan diri pada Allah SWT agar kita dipermudah dalam segala urusan.
 
Shalat Hajat biasanya dilakukan ketika kita terlilit masalah.
 
Dilansir Portal Kudus dari Nu online, berikut tata cara shalat sunah hajat beserta doa dan artinya.
 
Syekh Nawawi Al-Bantani di dalam kitabnya, Nihayatuz Zain menyebutkan bahwa ketika seseorang mengalami kesulitan, baik kesulitan yang berkaitan dengan maslahat agama maupun duniawi, hendaklah melakukan shalat hajat.
 
Syekh Nawawi menyebutkan riwayat dari Wahib bin Alwarad bahwa dengan shalat 12 rakaat dilanjutkan dengan doa, maka hajat kita akan terkabul.
 
Pada setiap rakaat dianjurkan untuk membaca surat Alfatihah, Ayat Kursi, dan surat Alikhlas.
 
Tetapi meskipun hanya dilakukan dua rakaat saja itu sudah cukup.
 
Setelah shalat dianjurkan untuk membaca shalawat kemudian dilanjutkan dengan doa berikut.
 
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
 
 
Artinya: “Maha Suci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Maha Suci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Maha Suci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Maha Suci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan membangkang,”
 
Kemudian membaca doa yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan Imam Muslim berikut.
 
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ   
 
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
 
Bisa juga membaca doa yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi sebagai berikut.
 
 
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ   
 
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau meninggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau menelantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih." 
 
 
Setelah membaca doa di atas, dilanjutkan dengan mengutarakan hajatnya kepada Allah SWT.
 
Shalat hajat ini adalah sesuatu yang dianjurkan bagi seseorang yang mengalami kesulitan dalam kehidupannya.
 
Baik kesulitan yang berhubungan dengan masalah agama ataupun duniawinya.
 
Shalat hajat ini merupakan salah satu cara kita untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.***

Editor: Sugiharto

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x