Hatimu Sering Kesal Sama Orang? Ini Cara Bijak Hadapi Orang yang Membuat Kesal Hati Menurut Buya Yahya

- 4 Januari 2022, 09:46 WIB
Ilustrasi kesal
Ilustrasi kesal /PEXELS./Vera Arsic

Portal Kudus - Berikut ini merupakan penjelasan Buya Yahya, tentang cara bijak hadapi orang yang membuat kesal hati.

Dalam sebuah majelis ta'lim ada seorang jama'ah yang menanyakan kepada Buya Yahya, tentang apa yang harus dilakukan terhadap seseorang yang bila bertemu atau berkunjung selalu membuat kesal.
 
Jama'ah tersebut menjelaskan bahwa kekesalan itu karena perilaku dan tutur katanya yang buruk.
 
Dan jama'ah itu juga menanyakan bahwa jika ia tidak berkunjung ke tempat dia lagi, apakah itu termasuk memutus silaturahim?
 
 
"pertanyaan itu sederhana, tetapi itu yang sering terjadi bahwa kita itu pingin baikan sama orang kalau orang itu baik sama kita, ini adalah kelemahan kita dalam urusan silaturahmi," kata Buya Yahya dikutip Portalkudus.com dari tayang video dikanal YouTube Al-Bahja Tv yang diunggah pada 2 Januari 2022.
 
Buya Yahya menjelaskan tentang definisi silaturahmi, bahwasannya silaturahmi adalah menyambung.
 
Silaturahmi yang sejati bukan berarti kita membalas kebaikan orang yang baik sama kita.
 
Tapi menyambung silaturahmi yang sesungguhnya adalah jika diputus silaturahmi kita menyambungnya.
 
 
Karena itu berurusan dengan Alloh bukan dengan orang itu.
 
"...kalau kita datang ke tempatnya, beliaunya belum senang maka cari waktu yang tepat," kata Buya Yahya.
 
"Kalau kita datang ia tampak senang, maka biarpun nyelkit dan sebagainya itu mungkin karena biasanya kebiasaannya," sambung Buya Yahya.
 
Buya Yahya juga menerangkan bahwa lidah itu duri. Kalau bertemu dengan duri tidak perlu marah-marah, cukup dengan menghindarinya atau memahaminya saja.
 
"Jadi tetap anda sambung kalau mereka tampak marah dengan kedatangan anda , anda perlu waktu sambung silaturahmi dengan hati panjatan doa dan kirim hadiah tanpa harus diberi nama kalau itu dari anda,"tutur Buya Yahya
 
Karena sambung silaturahmi itu hanya Allah yang tau 
 
"sambung silaturahmi allah yang tau, gak boleh anda mutus, gak boleh anda menjauh, kalau anda tidak bisa datang dengan jasad anda, maka lebih penting dari itu semua adalah anda kirim panjatan doa kemudian anda kirim hadiah,"pungkas Buya Yahya.***
 

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah