Network
Portal Kudus – Banyak orang menyebut, Hidup dan mati itu takdir. Tentu saja hal itu benar. Tetapi urutannya ternyata bukan hidup dulu baru mati, Dalam kitab suci Al-Qur’an disebutkan, bahwa manusia itu mati dulu baru hidup.
Berawal dari tidak ada, itu artinya mati. Dari tidak ada menjadi ada, itu artinya hidup.
Manusia pertama adalah Adam, diciptakan dari tanah, Artinya sebelum Adam diciptakan berarti tidak ada alias mati.
Dalam kanal Yuotube Henry Su Henry yang berjudul : ‘Tahukah Kamu Part 2” antara lain dijelaskan ;
Setelah Adam, kita (manusia) tercipta dari segumpal darah (air mani) buah kasih sepasang suami istri, yang kemudian ditiupkan ruh oleh Allah SWT. Artinya sebelum itu kita tidak pernah ada alias mati. Dan itulah kematian pertama manusia.
Begitu Allah meniupkan ruh kecalon jabang bayi yang berada di rahim ibunya, atau secara kasat mata setelah terlahir dari rahim ibunya, itulah kehidupan manusia pertama di dunia.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Indonesia Vs Thailand AFF Suzuki Cup Malam Ini 29 Desember 2021
Tujuan Allah mematikan kemudian menghidupkan (yang pertama) manusia, dapat dilihat dalam kitab suci Al-qur’an yang artinya : '.Dia yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya...' (QS Al-Mulk [67]: 2).
Dari bunyi ayat tersebut jelaslah bahwa manusia diciptakan itu untuk berbuat baik, bertaqwa dan beriman. Hasil atau raport dari perjalanan hidup dalam fase pertama ini nantinya akan dipertanggung-jawabkan pada fase berikutnya (kehidupan ke-2)
Setelah menjalani kehidupan yang pertama ini, Allah akan mematikannya lagi. Kematian yang kedua ini adalah pada saat nyawa dicabut atau ajal telah tiba.
Kemana setelah kematian kedua ini? Tempatnya adalah di alam kubur atau alam barzah.
‘Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami’ (QS. Al-Anbiya - 35)
Kematian kedua ini menutup semua aktifitas manusia di dunia, kecuali 3 perkara, yaitu :
- Sedekah jariyah
- Ilmu yang bermanfaat
- Doa anak saleh
Apakah setelah kematian (kedua) ini semuanya berakhir?
Ternyata tidak, setelah kematian kedua ini Allah akan menghidupkannya kembali.
Kehidupan kedua ini adalah pada saat manusia dibangkitkan dari alam kubur.
Di kehidupan kedua inilah manusia akan menerima raport atas segala sesuatu yang telah diperbuatnya selama menjalani kehidupan fase pertama di dunia.
Jika raportnya baik, surga balasannya, jika raportnya jelek maka nerakalah tempatnya.
Kehidupan kedua manusia ini ada awalnya, tetapi tidak ada akhirnya, Karena itulah disebut dengan kehidupan di akhirat atau alam baqa, artinya kekal dan abadi selamanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti alam baqa adalah tempat kekal roh (zat hidup) manusia yang telah meninggal.
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya meyakini tentang adanya 2 kematian dan 2 kehidupan manusia tersebut.
Allah SWT berfirman, yang artinya : ‘Mengapa kalian kafir kepada Allah, padahal kalian tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kalian, kemudian kalian dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kalian dikembalikan’. .(Al Baqarah ayat 28).
Semoga bermanfaat dan bisa menjadikan pengingat yang berharga.***
