Network
Portal Kudus - Seperti diketahui, Allah SWT menciptakan setan tak lain adalah untuk menghasut dan menyesatkan umat manusia.
Oleh karena itu, umat Nabi Muhammad SAW harus selalu waspada terhadap bujuk rayu setan yang selalu menghasut hati dan pikiran Kita untuk melakukan perbuatan yang tercela.
Di dalam kitab suci Al-Qur'an disebutkan bahwa manusia dilarang untuk melakukan suatu perbuatan dengan gegabah tanpa didasari dengan pengetahuan.
Baca Juga: Kata Mutiara Menyambut Desember Ceria dan Kelabu Berisi Kata kata di Awal Bulan dan Makna Bulan Desember
Gegabah dalam melakukan segala hal, seperti menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya sehingga menimbulkan fitnah dan HOAX.
Gegabah dalam melakukan segala hal, seperti menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya sehingga menimbulkan fitnah dan HOAX.
Dilansir Portal Kudus dari video YouTube Channel Adi Hidayat Official, Rabu 1 Desember 2021, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai cara setan mengendalikan hawa nafsu manusia.
"Dalam jiwa kita (manusia) ada dua inti, yaitu jiwa taqwa dan jiwa fujur (kefasikan). Taqwa mendapat bimbingan dari malaikat, sedangkan fujur dikendalikan oleh setan," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Dalam jiwa kita (manusia) ada dua inti, yaitu jiwa taqwa dan jiwa fujur (kefasikan). Taqwa mendapat bimbingan dari malaikat, sedangkan fujur dikendalikan oleh setan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa setan memberikan kewaspadaan, kemudian masuk ke dalam qalbu. Di dalam qalbu ada nafs (nafsu) dan pada nafsu itulah setan menargetkan fujur.
"Dalam Qur'an Surah ke 12 ayat 53, kita tidak bisa menganggap diri kita suci, karena ada nafsu dan bagiannya fujur yang digoda oleh setan. Apabila itu (nafsu) tergoda akan menyulut berbagai keburukan,” ucap Ustadz yang kini menjajaki usia 37 tahun tersebut.
"Dalam Qur'an Surah ke 12 ayat 53, kita tidak bisa menganggap diri kita suci, karena ada nafsu dan bagiannya fujur yang digoda oleh setan. Apabila itu (nafsu) tergoda akan menyulut berbagai keburukan,” ucap Ustadz yang kini menjajaki usia 37 tahun tersebut.
"Kecuali yang dirahmati Allah. Caranya, dengan meningkatkan taqwa. Taqwa akan meluluhlantakkan godaan setan," tutur Ustadz kelahiran Pandeglang, Banten ini.
“Misalnya, setiap mengambil keputusan, dalam hati (manusia) selalu ada pergolakan. Tingkatkan taqwa, supaya kita bisa menaklukkan godaan-godaan setan tersebut," ujarnya.
“Misalnya, setiap mengambil keputusan, dalam hati (manusia) selalu ada pergolakan. Tingkatkan taqwa, supaya kita bisa menaklukkan godaan-godaan setan tersebut," ujarnya.
Semoga Allah SWT selalu melindungi Kita dari godaan setan yang terkutuk.***
