عِظَمُ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ
Artinya: "Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan, dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan."
Hadits ini memberikan motivasi kepada kita untuk senantiasa optimis dan terus sabar dalam menghadapi musibah. Memang terkadang, pesimisme terus menghantui kita dan semakin menambah berat beban dalam menghadapi musibah dan cobaan.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bulan Muharram 1443 H DOC, PDF, Tentang Keistimewaan Hari Asyuro
Namun sebenarnya bukan besarnya ombak lautan yang kita hadapi, melainkan perahu kitalah yang terlalu kecil untuk mengarunginya. Bukan besarnya masalah yang kita hadapi, melainkan kesabaran kitalah yang terlalu kecil untuk menghadapinya.
Perlu disadari bahwa sikap sabar ini bukan berarti menyerah terhadap kondisi yang ada. Sabar harus diiringi dengan ikhtiar untuk menghadapi ujian yang ada. Bukan lari dari ujian itu sendiri.
Ujian dalam hidup akan menjadikan kita lebih kuat dan berpengalaman dalam menghadapi ujian yang nantinya pasti akan kita temui lagi. Lari dari ujian hidup, bukanlah solusi untuk menyelesaikannya karena jika kita lari dari ujian dan masalah hidup, maka bersiaplah untuk menghadapi masalah yang lebih besar.
Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Muharram PDF Singkat Padat Muharram Bulan Mulia, Asyuro Hari Istimewa
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ