“Apa pun yang terbayang dalam benakmu, maka Allah tidak menyerupai itu.”
Baca Juga: Masih Jomblo? Doa Segera Mendapatkan Jodoh Pasangan Suami Atau Istri yang Diinginkan
Jika ulama setingkat Imam Malik saja sama sekali tidak merasa malu dan gengsi mengatakan “saya tidak tahu”, kenapa kita harus merasa kehilangan harga diri untuk mengatakan tidak tahu dalam hal-hal yang memang kita tidak tahu.
Sok tahu, terutama dalam masalah agama, hanya memberikan keuntungan sesaat yang sebenarnya tidak ada manfaatnya sama sekali, baik di dunia maupun di akhirat. Sok tahu atau mengaku tahu padahal tidak tahu dalam masalah agama, hanya akan menimbulkan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Seseorang yang menjawab pertanyaan seputar agama tanpa dasar ilmu akan dijauhkan dari rahmat Allah, dilaknat oleh para malaikat langit dan bumi, dan terjatuh ke dalam salah satu dosa besar. Baginda Nabi menegaskan:
مَنْ أَفْتَى بِغَيْرِ عِلْمٍ لَعَنَـتْهُ مَلَائِكَةُ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ (رَوَاهُ ابْنُ عَسَاكِرَ)
Maknanya: “Barangsiapa berfatwa (bicara agama) tanpa dasar ilmu, maka ia dilaknat oleh para malaikat di langit dan di bumi” (HR Ibnu ‘Asakir).
Baca Juga: Niat Shalat Dhuha Lengkap beserta Tata Cara dan Doa Sesudah Shalat Dhuha
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Janganlah karena malu dan gengsi kepada sesama makhluk, lalu kita tidak malu kepada Allah. Semestinya kita lebih malu kepada Allah daripada malu kepada sesama makhluk. Rasa gengsi dan malu kepada sesama makhluk tidaklah bermanfaat sama sekali di akhirat. Anggapan dari sesama makhluk bahwa kita alim dan banyak ilmu tidak akan melapangkan rezeki dan menunda ajal kita. Sebaliknya jatuhnya harga diri kita dalam pandangan makhluk yang disebabkan kita berterus terang mengatakan tidak tahu dalam masalah agama, tidak akan mengurangi rezeki dan mempercepat ajal kita.