Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya, Singkat dan Mudah Dibaca Lengkap Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

- 29 Oktober 2021, 01:00 WIB
Bacaan doa sholat dhuha lengkap arab latin dan terjemahnya.
Bacaan doa sholat dhuha lengkap arab latin dan terjemahnya. /freepik.com / freepik

Portal Kudus - Berikut doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya, Singkat dan Mudah Dibaca Lengkap Beserta Tata Cara Membacanya.

Diantara banyak amalan ibadah yang bisa diamalkan umat Islam, salah satunya adalah sholat dhuha.

Suatu tindakan amalan ibadah yang ringan dilaksanakan dan mudah dilakukan, tanpa memerlukan rangkaian ibadah yang panjang.

Padahal sejatinya sholat dhuha merupakan salah satu sholat yang bisa dijadikan washilah atau perantara pembuka pintu rezeki.

Baca Juga: 25 Bingkai Foto Twibbon Sumpah Pemuda 2021, Cocok Untuk Background, Poster dan Gambar saat 28 Oktober 2021

Rezeki yang dimaksudkan disini bukan hanya rezeki berupa materi saja, tetapi rezeki lain seperti nikmat ibadah, kesehatan, didekatkan segala kebaikan dan dijauhkan segala keburukan.

Jumlah rakaat yang dijalankan adalah dua rakaat minimal pelaksanaan sholat dipagi hari, diantara waktu pagi sampai menjelang siang.

Berikut adalah tata cara menunaikan sholat dhuha

Pertama perhatikan waktu melaksnakan ibadah sholatnya, yaitu matahari terbit dan dikerjakan sampai gelincir matahari atau waktu Zuhur.

Baca Juga: Apa Bahasa Inggrisnya Selamat Hari Sumpah Pemuda? Begini Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2021 Bahasa Inggris

Kedua adalah Shalat Dhuha minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.

Setelah itu, kita dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut sebagaimana ditemukan di kitab-kitab fiqih Mazhab Syafi’i yaitu I’anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, Hasyiyatul Jamal.

Berikut adalah teks bacaan doa setelah sholat dhuha yang berhasil dikutip Portal Kudus dari islam.nu.or.id.

للهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bacaan latinnya:

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Baca Juga: Isi Bunyi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Lengkap dengan Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
“Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah.Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”

Baca Juga: Apakah Hari Ini Hari Sumpah Pemuda? Simak Berikut Sejarah Singkat Lahirnya Sumpah Pemuda

Setelah itu, kita juga dianjurkan membaca lafal doa berikut ini:

Setelah itu, kita juga dianjurkan membaca lafal doa berikut ini

: اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ

Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.

Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”

Sebagai penutup, kita dianjurkan juga untuk menutup doa shalat Dhuha dengan lafal berikut ini sebanyak 40 atau 100 kali jika memungkinkan:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.

Baca Juga: 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda, Berikut Sejarah Singkat Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober

Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”

Demikian informasi tentang bacaan doa sholat dhuha yang bisa amalkan dan dipraktikkan dengan mudah.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah