Doa Menyambut Bulan Rabiul awal dan Keutamaannya

- 10 Oktober 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi. Asal-usul Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi. Asal-usul Maulid Nabi Muhammad SAW. /Freepik.com/
Portal Kudus -Pada tahun 2021 ini, tanggal 1 bulan Rabiul Awal 1443 H jatuh pada 8 Oktober 2021.

Adapun peringatan maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di tahun 1443 H jatuh pada 19 Oktober 2021.

Mengingat di bulan Rabiul Awal diperingati maulid Nabi atau bulan kelahiran manusia istimewa utusan Allah SAW,  terdapat keutamaan pada bulan Rabiul Awal tersebut.
 
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Maulid Nabi 2021 PNG, Download Gratis dan Meriahkan di Media Sosial Pada 19 Oktober 2021

Seperti, pada bulan inilah peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah, dijalankannya salat Jumat untuk pertama kalinya.

Termasuk peristiwa lahir dan wafatnya Rasulullah SAW.

Maka, ketika memasuki bulan Rabiul Awal, dianjurkan mengerjakan amalan-amalan baik.

satu di antara amalan yang patut dikerjakan untuk menyambut bulan Rabiul Awal itu yakni dengan membaca doa.

Setiap menyambut bulan baru, sebagai langkah awal yang baik dapat membaca doa awal bulan.
 
Baca Juga: 17 Link Twibbon Maulid Nabi 2021 Terbaru dengan Desain Keren dan Kekinian untuk Status di Media Sosial

Nah, menyambut bulan Rabiul Awal ini dimaksudkan sebagai rasa bersyukur terhadap waktu yang telah dianugerahkan Allah SWT.

Doa Awal Bulan

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”

Dilansir dari bincangsyarah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Selain doa pergantian bulan di atas, sahabat muslim juga dapat membaca doa syukur berikut ini.

وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya:

"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."

Demikian, bacaan doa awal bulan di atas dapat dibaca setelah menunaikan sholat Magrib.

Karenanya kalender Hijriah berpatokan pada terbit dan terbenamnya matahari.

Bila matahari sudah tergelincir di ufuk barat maka hari telah berganti.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x