Amalan Rebo Wekasan Menurut Sunnah, Sholat Tolak Bala, Dizikir, Baca Surat Al Kautsar, Al Ikhlas, Alfalaq

- 5 Oktober 2021, 16:10 WIB
Wafaq Rebo Wekasan atau Rajah Izajah dari : K. Muhammad Asyrofiy Banyuwangi Jawa Timur
Wafaq Rebo Wekasan atau Rajah Izajah dari : K. Muhammad Asyrofiy Banyuwangi Jawa Timur /tangkap layar @Pondok Pesantren Nurul Jadid

Portal Kudus - Berikut Amalan Rebo Wekasan Menurut Sunnah, Sholat Tokal Bala, Dizikir, Baca Surat Al Kautsar, Al Ikhlas, Alfalaq

Rabu terakhir bulan safar disebut juga Rebo Wekasan di beberapa daerah, seperti di Jogja disebut Rabu Pungkasan atau di daerah Banten sebagai Rebo Kasan.

Rebo Wekasan merupakan sebuah tradisi di masyarakat Muslim terutama di Jawa, Sunda, Kalimantan Selatan, dan Bangka Belitung.

Baca Juga: Amalan Rebo Wekasan Bulan Safar 1443 H Menurut Sunnah yang Jatuh Pada Tanggal 6 Oktober 2021

Nama Rebo Wekasan sendiri diambil dari nama hari Rabu terakhir di bulan Safar, bulan yang beriringan dengan bulan Sya’ban.

Beberapa daerah tersebut mempercayai bahwa rabu terakhir di bulan safar itu adalah hari sial. Sehingga mereka harus melakukan ritual-ritual tertentu untuk menolak bala’ yang jatuh pada hari itu.

Sementara menurut `ulama besar, Imam Abdul Hamiid Quds, mufti dan imam Masjidil Haram Makkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzun Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina wasy-Syuhaar” mengatakan, “Banyak Awliya Allah yang mempunyai Pengetahuan Spiritual telah menandai bahwa setiap tahun, 320 ribu penderitaan (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.”

Baca Juga: Keterangan tentang Rebo Wekasan pada Bulan Safar 2021, Ini Asal-usul Rebo Wekasan Menurut Islam dan Adat Jawa

Beberapa ulama mengatakan bahwa ayat Alquran, “Yawma Nahsin Mustamir” yang artinya “Hari berlanjutnya pertanda buruk” merujuk pada hari ini.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x