Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura, Puasa yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram Tahun Baru Islam 2021

- 9 Agustus 2021, 13:22 WIB
Twibbon Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Twibbon Selamat Menunaikan Ibadah Puasa /tangkap layar/twibbonize.com/twibbonize.com
Portal Kudus–Artikel ini memuat niat dan fadilah puasa tasua dan asyuro di tahun baru Islam 2021, lengkap dengan latin dan artinya.
 
Puasa Muharram adalah sebaik-baiknya puasa setelah puasa ramadhan, karena pahala yang didapat juga dilipatgandakan.
 
Di Bulan Muharram tahun baru Islam 2021 ini, terdapat dua puasa sunnah yang dianjurkan, selain Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh tanggal 12, 13, 14 Muharram.
 
Puasa sunnah itu adalah Puasa Tasu'a 9 Muharram atau 18 Agustus 2021 dan Puasa Asyura 10 Muharram atau 19 Agustus 2021.
 
Artikel ini berisi tentang keutamaan dan niat puasa Tasu'a dan puasa Asyura.
 
Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:
 
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
 
Artinya: "Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi." (HR Bukhari dan Muslim).
 
Hadist di atas pun sangat jelas menerangkan, bahwasannya bagi muslim yang melaksanakan puasa sunnah Asyura, maka jaminannya adalah pintu surga.
 
Puasa Asyura fadhilahnya juga bisa menghapus dosa setahun. Sebagaimana disebutkan dalam hadist dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
 
Artinya: “Puasa hari Asyura aku mengharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat”. (HR. Muslim : 1162).
 
Niat Puasa Tasu'a
 
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
 
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
 
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT."
 
Niat Puasa Asyura
 
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
 
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
 
Artinya:“Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT".***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah