Lain halnya dengan orang yang menasihatimu di depan umum atau khalayak ramai, maka sejatinya orang tersebut sedang menghinamu.
Baca Juga: 8 Kata-kata Mutiara Milik Imam Syafi'i yang Menyentuh Kalbu dan Penuh Hikmah
Dapat dipahami bahwasannya, nasihat diberikan ketika ada seseorang yang mungkin tengah atau telah berbuat suatu kekeliruan atau kesalahan yang bisa jadi adalah aib bagi orang tersebut.
Jika kita menasihatinya di depan khalayak umum tentang kesalahannya tersebut, bisa jadi dia akan merasa terhina karena aibnya diketahui oleh banyak orang.
Maka dari itu, sebaiknya berikanlah nasihat secara pribadi atau personal, sehingga mungkin nasihat yang diberikan benar-benar sampai ke orang yang bersangkutan , tanpa menyakiti perasaannya.***