Khutbah Jumat Akhir Ramadhan 2021: Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Zakat Fitrah dan Malam Lailatul Qadar

- 7 Mei 2021, 02:30 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat
Ilustrasi khutbah Jumat /Pixabay/vedat zorluer

Pengertian “mengencangkan sarungnya”, sebagaimana disebutkan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam tafsirnya Fathul Bari, adalah Rasulullah SAW memisahkan diri dari istrinya, tidak menggauli istri beliau selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Ramadhan 2021 Minggu Pertama: Tema 'Marhaban Ya Ramadhan 1442 H'

Rasulullah lebih fokus ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Hadits tersebut terkandung maksud bahwa cara Rasulullah menghidupkan malam lailatul qadar adalah dengan tidak menjadikan sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan tersebut sebagai momen bermals-malasan dan sarat tidur.

Orang tidur sama dengan mati, maka lawan katanya adalah menghidupkan. Rasulullah menghidupkan malam dengan terjaga, beribadah, tidak mengisinya dengan tidur.

Selain itu, Baginda Nabi juga memperhatikan masalah ibadah keluarganya.

Baca Juga: Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan 2021, Amalan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H

Beliau tidak ibadah sendirian sedangkan keluarga yang lain santai-santai, tidak. Rasulullah membangunkan keluarganya untuk beribadah malam, bersujud kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Hadirin hafidhakumullah,

Amalan lain yang selalu dilakukan oleh Rasulullah pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan adalah i'tikaf.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah