Apakah Boleh Mandi Wajib Setelah Waktu Imsak ? Simak Penjelasan Hukum dan Tata Cara Mandi Wajib Ramadhan

- 17 April 2021, 02:12 WIB
Ilustrasi Pria sedang mandi wajib
Ilustrasi Pria sedang mandi wajib //hallosehat.com/many of many

Bagi setiap muslim dalam keadaan junub karena berhubungan suami istri, apabila waktunya mencukupi, maka lebih baik mandi wajib terlebih dahulu.

Namun jika tidak mencukupi, diutamakan sahur terlebih dahulu kemudian mandi wajib tetapi disunnahkan untuk berwudhu terlebih dahulu.

Sebab Mandi Wajib 


Ada beberapa sebab seseorang harus melakukan mandi wajib untuk menyucikan diri, yakni di antaranya;

1. Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut junub,
2. Keluar mani karena bersetubuh atau sebab lainnya. Ketika seseorang meninggal dunia dan meninggalnya bukan mati syahid,
3. Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan),
4. Wiladah (setelah melahirkan),
5. Selesai haid,

Bagi seseorang dengan hadast besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

1. Melaksanakan shalat,
2. Melakukan tawaf di Baitullah,
3. Memegang kitab suci Al-Qur'an,
4. Membawa atau mengangkat Al-Qur'an,
5. Membaca kitab suci Al-Qur'an,
6. Berdiam diri di masjid.

Niat dan tata cara mandi wajib merupakan hal yang perlu diketahui untuk membersihkan diri dari hadast besar. Tata cara mandi wajib yakni membasuh seluruh tubuh menggunakan air yang diawali dengan niat. Niat mandi wajib merupakan hal yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Niat mandi wajib yaitu;

doa mandi junub
doa mandi junub portalkudus

Dalam Indonesia : Nawaitul ghusla li rafil hadatsil akbari fardhal lil laahi ta'aalaa.

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x