Doa Nisfu Sya'ban saat menjadi imam, latin:
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahral laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin,
Allahumma in kunta katabtana indaka fii ummil kitaabi syaqiyyiina aw mahruumiina aw mathruudiina aw muqtarriina alaynaa fir rizqi famhu
Allaahumma bi fadllika fii Ummil Kitaabi syaqaawatanaa wa hirmaananaa wa thardanaa waq titaara rizqinaa wa ats-bitnaa indaka fii ummil kitaabi sa 'iidiina marzuuqiina muwaf faqiina lil khairaat Fa innaka qulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahanaa bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubramu, ishrif annaa minal balaa i maa na'lamu wa maa laa na'lamu wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Doa Nisfu Sya'ban saat menjadi imam, terjemahan atau artinya dalam Bahasa Indonesia
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.
Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, Ya Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan melalui lisan nabi-Mu yang terutus:
“Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab".
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Aamiiin.
Demikianlah tadi artikel tentang bacaan Doa Nisfu Sya'ban saat menjadi imam. Tulisan atau teks Arab, latin, dan terjemah atau artinya dalam Bahasa Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi keberkahan bagi kita semua yang mengamalkannya.***