Menurut KH Maimun Zubair puasa Rajab bagus dilakukan pada tanggal 1 hingga tanggal 10 Rajab.
"Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab. Puasa Rajab itu bagusnya dilakukan mulai tanggal satu hingga tanggal 10," jelas almarhum KH Maimun Zubair.
"Jika tidak kuat, puasalah hanya tanggal 10. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal 1 dan 10. Ini bagus. Bulan Rajab kita puasai," tambahnya.
Hubungan Puasa Rajab dan Kelahiran Nabi Muhammad Anjuran puasa Rajab ternyata ada kaitannya dengan kelahiran Nabi Muhammad.
KH Maimun Zubair dalam ceramahnya menyampaikan anjuran waktu tersebut karena proses hadirnya Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
"Sebab apa? Sebab pada tanggal 10 Rajab Sayyidah Aminah berkumpul dengan Sayyidina Abdullah. Kalian sudah paham "berkumpul" belum? (Tanya kepada hadirin yang datang)"
"Malam Jumat tanggal 10 Rajab, Sayyidah Aminah dan Sayyidina Abdullah berkumpul. Tahu kumpulnya pengantin? Tahu? (Tanya KH Maimoen lagi). Kumpul pada malam Jumat tanggal 10 Rajab maka turunlah sukma Sayyidina Abdullah kepada Sayyidah Aminah bersama dengan turunnya nur (Cahaya) Kanjeng Nabi Muhammad. Maka dari itu, sebisa mungkin puasalah pada tanggal 10 Rajab," jelas KH Maimun Zubair
Baca Juga: SAHUR PUASA RAJAB Malam Ini: Berikut Tulisan Niat Puasa Rajab Lengkap dan Tata Cara Puasa