Kalender Imlek diciptakan oleh Huang Di, salah satu nabi yang dimuliakan umat Konghucu. Nabi Huang Di juga dinobatkan sebagai bapak moyang orang Tionghoa.
Bila kita jeli mencermati, setiap penanggalan yang ada, pada awalnya diciptakan bertujuan untuk pedoman penentuan jatuhnya musim dan sekaligus menghitung kapan terjadinya bulan baru, dan yang terpenting adalah penentuan saat saat ibadah.
Demikian pula penanggalan imlek, diciptakan selain untuk pedoman bercocok tanam, sekaligus digunakan untuk pedoman bersembahyang bersyukur kepada Tuhan, yang disebut Tian atau Shang Di. ***