Portal Kudus - Lengkap deretan informasi tentang hadits tentang bulan Muharram lengkap arti dan maknanya, berikut amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah.
Simak ulasan lengkap tentang hadits tentang bulam Muharram lengkap amalan sunnah , salah satu bulan mulia yang diagungkan umat Islam.
Makna bulan hadits tentang bulam Muharram lengkap amalan sunnah bagi umat Islam, ini artinya lengkap keutamaan dan kemuliaan bulan Muharram 1444 H.
Berikut ulasan lengkap tentang makna dan arti bulan Muharram, lengkap dengan keutamaan, kemuliaan, larangan dan amalannya.
Sebagai salah satu bulan mulia dalam Islam, bulan Muharram sangat diagungkan seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam, bulan Muharram menjadi tahun Baru dalam agama Islam.
Muharram berasal dari kata yang artinya 'diharamkan' atau 'dipantang', yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Latihan 1.4 Matematika Kelas 9 Halaman 46, 47, 48, 49 Full Pembahasan 2022
Adapun makna dan arti bulan Muharram menurut KH Sholeh Darat adalah sebagai berikut.
Bulan Muharram menjadi tanda awal dan bulan pembuka untuk menjalani kehidupan dari awal hingga akhir.
Sebagai hari raya umat muslim Bulan Muharram menjadi momen untuk melakukan amal kebaikan dan tidak melakukan keburukan.
Seperti tanggal 10 Muharram yang disebut sebagai “Hari Raya” umat Islam, bisa digunakan untuk menerapakan kebahagiaan, kegembiraan salah satunya dengan shadaqah.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN IPA Kelas 9 Halaman 81, 82 Aktivitas 2.4 Mengamati Struktur Tumbuhan Paku
Atau makna dan arti bulan Muharram secara singkatnya adalah sebagai berikut:
1. Bulan mulia untuk melakukan amal kebaikan
2. Bulan pembuka yang baik untuk umat Islam
3. Bulan baik untuk tidak melakukan hal buruk
4. Bulan bagus untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
5. Bulan agung untuk mendapatkan ridho dan pahala Allah SWT
Berikut keutamaan bulan Muharram, simak fakta selengkapnya disini.
1. Bulan Muharram menjadi salah satu bulan mulia diantara bulan lain, yang disebutkan dalam surat At Taubah ayat 36.
2. Menjadi salah satu dintara empat bulan yang diagungkan, dianatar bulan tersebut adalah bulan Dzulqidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
3. Disebut sebagai Syahrullah atau dengan kata lain bulannya Allah.
4. Bulan mulia untuk berpuasa setelah Ramadhan, yaitu puasa puasa tasu’a dan asyura.
Dibawah ini adalah sederet amalan yang disunnahkan selama bulan Muharram:
1. Memperbanyak puasa sunnah
2. Menunaikan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, yang mana akan mendapat pahala puasa setahun.
3. Menunaikan puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram
4. Banyak membantu orang lain
5. Mempernyak Doa dan Dzikir
Dalam pelaksanaan tahun 2023 menurut informasi yang ada berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri yang ada, bahwa 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.
Tanggal 01 : Hari Tasyriq
Tanggal 02 - 04 : Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijah
Tanggal 19 : Awal Bulan Muharam (Bulan Mulia)
Tanggal 19 : Tahun Baru Islam
Tanggal 27 : Puasa Tasu’a.
Tanggal 28 : Puasa 'Asyura
Tanggal 31 : Puasa Ayyamul Bidh Muharam
Sebagai umat muslim disunnahkan untuk menunaikan puasa, sebagai bentuk amalan baik yang dianjurkan.
Seperti diketahui ada puasa Tasu’a dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
Diriwayatkan dalam Hadis Riwayat Muslim (HR Muslim) disebutkan bahwa, puasa paling mulia setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
Inilah kutipan makna hadistnya:
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.
Selain bulan Ramadan, bulan terbaik untuk berpuasa adalah bulan Muharram.
Berikut kutipan hadistnya lengkap dengan artinya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata:
‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Berikut adalah keutamaan puasa dibulan Muharram:
1. Menjadi puasa paling utama sebagai pembuka dibulan awal tahun baru Islam
2. Berpuasa di bulan ini maka seperti puasa di bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum
3. Puasa satu hari sebanding dengan pahala 30 hari
4. Melaksanakan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi penghapus dosa selama setahun
5. Puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, akan menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Tata Cara Puasa :
1. Membaca niat dalam hati
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
2. Membaca niat secara umum ataupun khusus puasa 10 hari diawal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram.
Niat puasa Tasu’a secara lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa Asyura secara lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
3. Melakukan makan sahur diwaktu masuk subuh sebelum imsak.
4. Menunanikan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.
5. Menunaikan puasa dengan menjaga diri dan hati dari hal hal yang membatalkan puasa.
6. Menyegarakan berpuka saat Maghrib tiba
Demikian informasi tentang hadits tentang bulan Muharram lengkap arti dan maknanya, berikut amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah.***