Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Doa dan Tata Cara Waktu Buka Latin di Bulan Muharram

24 Agustus 2020, 11:48 WIB
Ilustrasi niat puasa Senin Kamis.*/ /Pixabay

Portal Kudus - Banyak sekali pembahasan mengenai puasa sunnah hari senin dan kamis yang mana di antaranya meliputi bagaimana tata cara caranya berpuasa, waktu pelaksanaan, apa saja yang membatalkan, dan apa saja yang harus di hindari serta mengenai sahur dan buka puasa.

Kesemuanya tersebut harus di pahami dengan baik oleh mereka yang hendak mengerjakan puasa agar pekerjaan sunnah tersebut bernilai ibadah tidak hanya sebatas berbuah lapar saja dan hanya sekedar melaksanakan anjuran saja, dan untuk tata cara lengkapnya langsung simak di bawah ini.

Baca Juga: Bacaan Niat Sahur Puasa Senin Kamis, Niat Doa Buka Puasa Senin Kamis dan Keutamaannya

Tata Cara Puasa Senin Kamis Menurut Islam 

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Puasa Senin KamisLatin

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA

Artinya : Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Doa Untuk Pengantin Baru Bahasa Arab Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Bacaannya.

bacaan niat puasa senin kamis lengkap arab latin dan artinya

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Karena puasa senin kamis termasuk pada ibadah maka niat tidak boleh di tinggalkan apalagi dengan sengaja, sebab dalam ibadah niat adalah ruhnya serta dalam berpuasa termasuk pada rukun yang harus di penuhi.

Untuk waktu membacakan atau menghadirkan niat yaitu mulai dari setelah masuknya waktu maghrib hingga subuh atau di malam hari.

Di karenakan menjadi rukun puasa sehingga apabila sengaja di tinggalkan tidak di bacakan maka pasti ibadah tersebut termasuk tidak sah dan hasilnya hanya lapar saja, dan niat ini cukup di maksudkan dalam hati saja.

Waktu Puasa Senin Kamis

Setelah mencermati beberapa penjelasan dari kalangan para ulama bahwa waktu di mulainya berpuasa yaitu sejak terbitnya fajar kedua dan di akhiri setelah terbenamnya matahari atau dengan kata lain dari awal waktu subuh hingga maghrib.

Adapun mengenai imsyak para ulama menetapkan waktu ini untuk kehati-hatian agar orang yang akan berpuasa tidak kebeblasan karena tidak mengetahui kapan waktu subuh datang.

Baca Juga: Bacaan Niat puasa tasua dan asyura lengkap

Bisa di bayangkan apabila sedang enak-enak makan sahur dan di mulut masih asik mengunyah makanan untuk segera di telan lalu tiba-tiba adan subuh berkumandang, maka otomatis makanan pun harus segera di buang.

Salah satu dari alasan di tetapkan imsak agar orang-orang berhenti makan dan minum bukan berarti imsak sebagai awal waktu puasa namun agar menjadi suatu kehatia-hatian agar tidak kebablasan.

sehingga jika berhenti makan pada waktu imsak setidaknya masih ada waktu untuk membersihkan makanan yang tersisa di mulut menggosok gigi, mandi untuk sholat subuh dan masih sempat melakukan persiapan lainnya tanpa takut waktu subuh di mulainya puasa datang secara tiba-tiba.

Hindari Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Pada Puasa

Ketika menjalankan puasa terdapat beberapa hal yang harus benar-benar di perhatikan dengan baik atau di hindari agar puasa tersebut tidak menjadi batal.

serta menjauhi dan menghindari hal ini mulai dari awal waktu berpuasa hingga tiba saatnya untuk berbuka.

Sehingga dalam menjalankan ibadah sunnah ini tidak hanya sebatas menahan rasa dahaga dan lapar saja seharian tetapi juga ada beberapa perkara lainnya yang sama penting untuk di jauhi saat berpuasa.

tetapi ada juga beberapa di antaranya yang memang tidak bisa di hindari untuk terjadinya seprti haid, dan di antara hal yang membatalkan puasa seperti:

  1. Makam dan minum
  2. Memasukan sesuatu pada lubang yang berkesinambungan pada lambung dengan sengaja
  3. muntah dengan sengaja
  4. melakukan hubungan antara suami dan istri’
  5. Keluar air mani baik karena bersentuhan atau di sengaja dengan tangan, tetapi tidak batal jika keluarnya mani karena mimpi basah.
  6. melakukan pengobatan pada dua lubang kemaluan
  7. Haid dan Nifas
  8. Gila
  9. Murtad

Niat Buka Puasa Senin Kamis

Berbuka puasa merupakan salah satu dari rangkaian sunnah dalam berpuasa yang harus di segerakan apabila memang sudah tiba pada waktunya yaitu setelah terbenamnya matahari yang biasanya di tandai adanya adzan maghrib.

Baca Juga: Niat Mandi Asyura, Salah Satu Amalan di Hari Asyura

yang mana di sunnahkan terlebih dahulu memakan kurma atau air secukupnya. Serta dalam berbuka puasa juga di sunnahkan membaca doa terlebih dahulu memohon keberkahan dari apa yang di makan untuk buka puasa hari ini.

dan untuk bacaan doanya bisa langsung di hafal di bawah ini dengan baik.

Doa Berbuka Puasa

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Arti Doa Berbuka Puasa

Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi.

Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler