TEKS KHUTBAH Idul Fitri 2023 PDF Menyentuh Hati dan Penuh Makna Tema Istiqomah Beribadah Selepas Ramadhan

19 April 2023, 14:56 WIB
teks khutbah Idul Fitri 2023 menyentuh hati dan penuh makna /Tangkap Layar

Portal Kudus - Inikah teks khutbah Idul Fitri 2023 menyentuh hati dan penuh makna tema istiqomah beribadah selepas Ramadhan.

Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kini umat muslim akan menyambut dan memperingati datangnya hari kemenangan yaitu Idul Fitri

Semarak persiapan mulai disusun sedemikian baiknya, untuk bisa merayakan dan menyambut hari kemenangan dengan gembira hati.

Mulai dari persiapan makanan khas lebaran, menyajikan kue lebaran, baju baru lebaran, THR lebaran sampai pada persiapan ibadah dibentuk dengan baik.

 

Baca Juga: 14 UCAPAN Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023 1444 H Bahasa Jawa, Cocok untuk Ucapan Sungkem Kepada Orang Tua

Seperti ibadah yang dilakukan di masjid yaitu mulai dari sholat Jumat berjamaah dan sholat Idul Fitri, dimana khutbah menjadi salah satu hal penting yang dipersiapkan.

Diawali dengan tema khutbah sederhana dan menyentuh hati, sampai ke tema yang gembira bahkan membuat sedih.

Naskah khutbah Idul Fitri 2023 ini dapat dijadikan sebagai renungan bagi umat muslim.

Khutbah Idul Fitri disampaikan oleh khatib atau ustadz di depan para jamaahnya.

Berbeda dengan sholat Jumat yang dibacakan sebelum sholat, khutbah Idul Fitri ini disampaikan setelah melaksanakan sholat Ied.

Baca Juga: TEKS KHUTBAH Idul Fitri Bahasa Jawa Menyentuh Hati, Download PDF Naskah Khutbah Idul Fitri 2023 Bahasa Jawa

Berikut ini adalah contoh teks khutbah Idul Fitri 2023 1444 H tentang istiqomah beribadah selepas Ramadhan yang bisa dijadikan inspirasi.

Khutbah Pertama

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ أَمَّابَعْدُ؛
فَيَآ أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تَقْوَاهُ كَمَا قَالَ تَعَالَى:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمٌ عَظِيْمٌ، وَعِيْدٌ كَرِيْمٌ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ، فَهُوَ يَوْمُ تَسْبِيْحٍ وَتَحْمِيْدٍ وَتَهْلِيْلٍ وَتَعْظِيْمٍ ، فَسَبِّحُوْا رَبَّكُمْ فِيْهِ وَعَظِّمُوْهُ وَتُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …

Pertama, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah.

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.” (QS. Al Hujurat: 13)

Baca Juga: TEKS dan Doa Khutbah Idul Fitri Paling Sedih 2023 dan Mengharukan Terbaik Sepanjang Masa PDF

Imam Ath-Thabari rahimahullah dalam kitab tafsirnya berkata, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian–wahai manusia–adalah yang paling tinggi bertakwa kepada Allah, yaitu dengan menunaikan berbagai kewajiban dan menjauhi maksiat. Yang paling mulia bukanlah dilihat dari rumahnya yang megah atau berasal dari keturunan yang mulia.”

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi mulia, suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya.

Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …

Di hari Idul Fitri, ini adalah hari berbuka besar untuk kita yang menjalani puasa wajib di bulan Ramadhan. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

“Bagi orang yang berpuasa akan merasakan dua kebahagiaan: (1) kebahagiaan ketika berbuka, dan (2) kebahagiaan ketika berjumpa dengan Allah.” (HR. Muslim, no. 1151)

Berbuka puasa yang dimaksud dalam hadits bukan hanya berbuka puasa ketika tenggelam matahari, pada waktu Maghrib. Berbuka yang dimaksud bisa pula adalah berbuka pada hari raya Idulfitri. Kita yang berada dalam satu Syawal saat ini berarti merasakan kebahagiaan karena kembali lagi bisa menyantap makanan yang halal untuk kita. Kebahagiaan kedua yaitu ketika berjumpa dengan Allah. Karena balasan di sisi Allah itulah yang lebih baik. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا

“Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.” (QS. Al-Muzammil: 20).

Baca Juga: 15 UCAPAN Idul Fitri 2023 dalam Bahasa Jawa Halus, Contoh Ucapan Sungkem pada Orang Tua saat Lebaran 1444 H

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …

Puasa menurut Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah ada dua tingkatan:

Tingkatan pertama adalah orang yang menjalankan puasa dengan meninggalkan makan, minum, dan syahwat. Balasannya di akhirat adalah,

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ

“(kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (QS. Al-Haqqah: 24). Sebagaimana disebutkan dalam Lathaif Al-Ma’arif (hlm. 281), Mujahid dan selainnya mengatakan bahwa ayat ini turun kepada orang-orang yang berpuasa.

Tingkatan kedua adalah berpuasa atau menahan diri dari berbagai hal yang Allah haramkan. Ia menjaga anggota kepalanya dan perut dari hal yang diharamkan. Ia juga mengingat kematian. Ia selalu mengingat akhirat dan meninggalkan perhiasan dunia. Kata Ibnu Rajab Al-Hambali,

فَهَذَا عِيْدُ فِطْرِهِ يَوْمَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَفَرْحُهُ بِرُؤْيَتِهِ

“Hari Ied orang ini berbuka adalah ketika berjumpa dengan Rabbnya dan kebahagaiannya adalah ketika melihat wajah Allah Ta’ala.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 284)

Baca Juga: NIAT dan TATA CARA Mandi Sunnah Idul Fitri, Bacaan Mandi Sunnah Idul Fitri 2023 untuk Laki Laki dan Perempuan

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam Lathaif Al-Ma’arif (halaman 285) mengatakan, “Siapa yang berpuasa dengan menahan syahwatnya di dunia, ia akan dapati kenikmatan tersebut besok di jannah (surga). Siapa yang meninggalkan ketergantungan kepada selain Allah, maka ia akan menantikan balasannya ketika berjumpa dengan Allah.

مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لَآَتٍ

“Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang.” (QS. Al-‘Ankabut: 5).

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …

Penjelasan Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menunjukkan bahwa puasa itu bukan hanya di bulan Ramadhan saja, dalam artian kita menahan diri dari berbagai pembatal puasa. Namun, puasa yang paling bagus adalah berpuasa dengan meninggalkan maksiat dan ini berlangsung sepanjang waktu hingga kita berjumpa dengan Allah.

Pelajaran penting yang bisa digali adalah kita dituntut beribadah sepanjang waktu, bukan beribadah musiman saja.

Baca Juga: 22 GAMBAR Ucapan Idul Fitri 2023 1444 H JPG PNG, Cocok Diposting di Media Sosial

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata bahwa Allah tidak menjadikan batasan waktu untuk beramal bagi seorang mukmin kecuali kematian. Lantas beliau membaca firman Allah Ta’ala,

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr: 99). Lihat Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 392.

Ada yang bertanya kepada Bisyr, “Ada kaum yang rajin ibadah dan bersemangat sekali di bulan Ramadhan.” Bisyr menjawab,

بِئْسَ القَوْمُ لاَ يَعْرِفُوْنَ اللهَ حَقًّا إِلاَّ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ إِنَّ الصَّالِحَ الَّذِي يَتَعَبَّدُ وَ يَجْتَهِدُ السَّنَةَ كُلَّهَا

“Sejelek-jelek kaum adalah yang mengenal Allah di bulan Ramadhan saja. Ingat, orang yang saleh yang sejati adalah yang beribadah dengan sungguh-sungguh sepanjang tahun.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 390)

Maka kiat-kiat ampuh agar terus istiqamah bakda Ramadhan adalah:
Pertama: Perbanyak doa minta istiqamah seperti,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).” (HR. Tirmidzi, no. 2140; Ibnu Majah, no. 3834. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Baca Juga: 12 PANTUN Ucapan Idul Fitri 2023 Bikin Baper, Cocok untuk Dibagikan Kepada Pacar Tersayang

Kedua: Kumpul dengan teman-teman yang saleh yang mengantarkan pada kebaikan, seperti teman-teman yang ada di majelis ilmu.

Ketiga: Beribadah yang ajeg walau sedikit, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai di sisi Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walau jumlahnya sedikit.” (HR. Bukhari, no. 5861 dan Muslim, no. 782, 783).

Keempat: Berusaha menjaga ibadah wajib (shalat lima waktu) dan melengkapi dengan ibadah sunnah (seperti shalat sunnah rawatib, tahajud, dhuha, dan puasa sunnah termasuk puasa enam hari di bulan Syawal). Semoga ibadah wajib dan sunnah terus dijaga bakda Ramadhan sebagaimana dirutinkan pada bulan Ramadhan.

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah …

Nasihat terakhir dari Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam kitab Lathaif Al-Ma’arif, halaman 484 patut direnungkan. Beliau rahimahullah mengatakan,

لَيْسَ الْعِيْدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجدِيْد إِنَّماَ اْلعِيْدُ لِمَنْ طَاعَاتُهُ تَزِيْد

لَيْسَ الْعِيْد لِمَنْ تَجَمَّلَ بِاللِّبَاسِ وَالرُّكُوْبِ إِنَّمَا العِيْدُ لِمَنْ غُفِرَتْ لَهُ الذُّنُوْب

“Hari raya Ied tidak diperuntukkan bagi orang yang memakai pakaian baru tanpa cacat, hari raya Ied diperuntukkan bagi orang yang semakin bertambah ibadah dan taat. Hari raya Ied tidak diperuntukkan bagi orang yang bagus pakaian dan kendaraannya, hari raya Ied diperuntukkan bagi orang yang diampuni dosa-dosanya.”

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِى القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِفَهْمِهِ إِنَّهُ هُوَ البَرُّ الرَّحِيْم

Baca Juga: KUMPULAN TEKS MC Halal Bihalal Keluarga Besar PDF, Contoh Teks Pembawa Acara Halal Bihalal Idul Fitri 2023

Khutbah Kedua

اَللهُ أَكْبَرُ (7x)

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
فَيَاعِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِيْ كِتَابِهِ اْلعَظِيْمِ “إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِيِّ, يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا”.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهىَ عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikian terkait teks khutbah Idul Fitri 2023 menyentuh hati dan penuh makna tema istiqomah beribadah selepas Ramadhan.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler