Materi SKI Kelas 6 MI: Biografi Sunan Giri atau Raden Paku dan Peranannya Dalam Penyebaran Islam di Jawa

4 Maret 2023, 05:53 WIB
Ilustrasi Materi SKI Kelas 6 MI /unsplash/ryanpp/

Portal Kudus - Sunan Giri merupakan salah satu dari walisongo. Wali Songo berasal dari kata wali dan songo atau sanga, berarti sembilan wali

Istilah Wali Songo dikaitkan dengan lembaga dakwah yang berisi tokoh-tokoh penyebar Islam dalam usaha mereka mengembangkan Islam secara terorganisasi pada abad ke-15 dan 16 masehi.

Para penyebar Islam yang disebut wali songo yaitu: Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.

 Baca Juga: Soal Harian SKI Kelas 6 MI, Kunci Jawaban Latihan Soal SKI Kelas 6 MI Materi Walisongo Sunan Drajat

Para mubalig ini menyebarkan Islam dengan cara-cara damai, santun,

toleran dan dapat menyesuaikan diri dengan adat-adat lokal penduduk Nusantara

sehingga ajaran Islam diterima baik oleh masyarakat.

Silsilah

Sunan Giri nama aslinya Raden Paku, lahir 1442 M, silsilahnya bersambung kepada

Rasulullah Saw. melalui jalur ayahnya Syekh Maulana Ishaq. Sedangkan dari jalur

ibunya ia adalah cucu Hayamuruk, Raja Majapahit.

Raden Paku belajar ilmu agama di Pesantren Ampeldenta, asuhan Sunan Ampel,

Kota Surabaya dan memperdalam ilmu syariat, dan tasawuf. kepada Syekh

Maulana Ishak di Pasai, Aceh.

Melaksanakan dakwah Islam melalui pendidkan dan seni wayang dalam isi,

media, dan pertunjukannya.

Peran Sunan Giri dalam mengembangkan Islam di Indonesia, yaitu:

- Pemimpin agama dan penguasa wilayah

Puri Kedhaton di Situs Giri Kedhaton,

menjadi bukti sejarah bahwa Raden Paku bukan hanya ulama penyebar Islam,

melainkan juga penguasa politik di wilayahnya. Gelar Prabu Satmata atau Sunan Giri,

juga disematkan ke Raden Paku. Dalam bahasa Jawa Kuno Sunan Giri berarti Raja

Giri. Usaha dakwah yang dilakukan menjadi lebih meluas dan leluasa karena

memegang kedudukan sebuah pemimpin.

Baca Juga: 30 SOAL UTS PJOK Kelas 6 Semester 2 2023 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal PJOK Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013

- Mengambil alih fungsi mandala atau dukuh menjadi pesantren


Pada masa Majapahit dukuh

dijadikan sebagai tempat pertapaan untuk mendidik calon pendeta, lalu oleh para

Wali Songo dukuh diformat menjadi “pesantren” dan peserta didik yang belajar

disebut santri. Kata santri berasal dari kata sashtri yang berarti orang suci yang

mempelajari kitab suci.


- Mengembangkan sistem pendidikan terbuka


Dalam dakwahnya, Sunan Giri tidak hanya mengembangkan sistem pesantren

yang diikuti santri-santrinya di berbagai daerah, melainkan mengembangkan

pendidikan masyarakat secara terbuka dengan menciptakan berbagai jenis permainan

anak-anak yaitu jalungan dan jamuran.

 Baca Juga: 30 SOAL PTS PJOK Kelas 6 Semester 2 2023 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal PJOK Kelas 6 Semester 2 Kurikulum 2013

- Memanfaatkan seni pertunjukan sebagai media dakwah

Melihat potensi dakwah dalam pertunjukan ini , Sunan Giri dan wali songo lainnya mengambil alih seni pertunjukan dan mengembangkannya, menyesuaikan dan menyelaraskan isi cerita dengan ajaran tauhid

dalam Islam. Seperti menggelar pertunjukan

wayang krucil dengan pedoman cerita Menak,

yang mengisahkan kepahlawanan Hamzah,

paman Nabi Muhammad Saw.


Sikap positif dan teladan dalam pribadi Sunan Giri, antar lain;


Santri cerdas, ulet dan tekun dalam menimba ilmu

Toleran dan bijak dalam berdakwah

Pemimpin yang selalu mengayomi rakyat

Seniman kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dakwah Islam

Demikian penjelasan terkait dengan biografi atau silsilah, peranan dalam menyebarkan agama islam, dan sikap positif yang bisa diambil dari Sunan Giri.***

Editor: Ahmad Khakim

Tags

Terkini

Terpopuler