PAHAMI: Shalat Gerhana Bulan Berapa Rakaat? Dilaksanakan Hari Ini, Simak Jumlah Rakaat dan Tata Caranya

8 November 2022, 08:48 WIB
tata cara shalat gerhana bulan 8 November 2022 /Kemenag/

Portal Kudus - Pahami penjelasan shalat gerhana bulan berapa rakaat, simak jumlah rakaat dan penjelasan tata cara shalat gerhana bulan. 

Bagi Anda yang sedang bersiap melaksanakan shalat gerhana bulan hari ini, simak penjelasan berikut.

Seperti diketahui, hari ini, Selasa 8 November 2022 diprediksi akan terjadi gerhana bulan total. 

Baca Juga: Lafal Niat Shalat Gerhana Matahari : Arab, Latin, dan Artinya, Dilengkapi Tata Cara Sholat Khusuf Lengkap

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomis, Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

“Insya Allah, pada 8 November 2022, akan terjadi Gerhana Bulan Total di seluruh wilayah Indonesia,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta 4 November 2022, dikutip Portal Kudus dari laman kemenag.go.id 8 November 2022.

Lantas, shalat gerhana bulan berapa rakaat?

Baca Juga: Lafal Niat Shalat Gerhana Matahari : Arab, Latin, dan Artinya, Dilengkapi Tata Cara Sholat Khusuf Lengkap

Untuk memahami tentang shalat gerhana bulan berapa rakaat, simak penjelasan tata cara shalat gerhana bulan berikut.

Berikut ini akan dijelaskan tentang tata cara shalat gerhana bulan, sebagai persiapan untuk melaksanakannya pada hari ini. 

Masih dilansir dari laman Kemenag RI, berikut tata cara salat gerhana bulan:

a. Berniat di dalam hati;

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَ

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.

b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;

c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:

“Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);

d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;

e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;

f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

g. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;

h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);

i. Setelah itu sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

j. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

k. Salam.

Berdasarkan tata cara shalat gerhana bulan tersebut, dipahami bahwa jumlah rakaat sholat gerhana bulan adalah dua rakaat.

Demikian penjelasan shalat gerhana bulan berapa rakaat dan penjelasan tata cara shalat gerhana bulan. Wallau a'lam.***

Editor: Al Mahfud

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler