Portal Kudus - Simak TEKS Doa Setelah Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan 2022 serta Tata Cara, Doa, dan Waktu Pelaksanaan
Apa itu Rebo Wakasan?
Sebelum itu, perlu diketahui sholat tolak bala Rebo Wekasan sebenarnya adalah Shalat Hajat Tolak Balak 4 rakaat 2 salam.
Para ulama berpandangan, umat Islam diperbolehkan melaksanakan sholat tolak bala Rebo Wekasan, dengan tujuan meminta pertolongan Allah SWT agar diselamatkan dari bala' atau bencana.
Baca Juga: Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan serta Doa Tolak Bala 2022 Bacaan Arab Latin dan Artinya
Waktu pelaksanaan Shalat Hajat tolak bala ini boleh dilakukan pada pagi hari (Waktu Shalat Dhuha) atau setelah Maghrib.
Berikut ini penjelasan tentang niat sholat Rebo Wekasan, tata cara, waktu dan doanya.
Rebo Wekasan
Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender lunar versi Jawa.
Pada hari itu biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).
Catatan dalam adat Kejawen hari pasaran dan neptu adalah sangat penting demi keselamatan dan berkah dari acara, kecuali pada hari ini.
Konon ini adalah hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya 20.000 bencana.
Maka rata-rata upacara yang dilaksanakan pada hari ini adalah bersifat tolak bala.
Niat Shalat Tolak Bala Rebo Pungkasan
Melansir laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Tebuireng Online, dijelaskan A. Muabrok Yasin, Pengasuh Rubrik Tanya Jawab Fiqh Tebuireng online, amalan Shalat Rebo Wekasan jika niatnya adalah shalat Rebo Wekasan secara khusus, maka hukumnya tidak boleh, karena tidak terdapat dalam Syariat Islam.
Namun jika niatnya adalah shalat sunnah mutlaq atau shalat hajat, maka hukumnya boleh-boleh saja.
Shalat sunnah mutlaq adalah shalat yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas.
Shalat hajat adalah shalat yang dilaksanakan saat kita memiliki keinginan (hajat) tertentu, termasuk hajat li daf’il makhuf (menolak hal-hal yang dikhawatirkan).
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian? Simak Penjelasan Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
Shalat Hajat Li Daf'il Bala' atau Shalat Hajat Li Daf'il Makhuf penah dijelaskan KH Maimoen Zubair di masa hidup.
"Allah menurunkan Bilhi (bala), supaya selamat minta kepada Allah, Shalat Hajat.
Shalat terdiri dari 4 rakaat, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya," jelas KH Maimoen Zubair.
Niat dan Tata Cara Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan
Ulama Islam menjelaskan, jika khawatir dengan musibah dan bencana tidak ada cara lain selain mendekatkan diri kepada Allah dan meminta pertolongaNYA.
Salah satunya adalah dengan menjalankan Shalat Hajat agar diselamatkan dari segala bentuk marabahaya.
Almarhum KH Maimoen Zubair menyampaikan terdapat amalan, Shalat Hajat agar selamat dari hal tersebut.
Shalat Hajat inilah yang dikenal dengan Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan.
Niat Shalat Hajat Li Daf'il Bala'
نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ
Nawaitu Sholatal Khaajati Lida'fi lbalaai
Shalat terdiri dari 4 rakaat 2 salam, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya.
1. Rakaat Pertama
Setiap setelah membaca Al Fatihah membaca:
Surat Al Kautsar 17 kali
Surat Al Ikhlas 5 kali
Al Falaq 1 kali
An Nas 1 kali kemudian rukuk.
2. Rakaat Kedua
Kemudian bangun lagi (rukuk selanjutnya) membaca: surat Al Kautsar 17 kali
Surat Al Ikhlas 5 kali
Surat Al Falaq 1 kali
dan An Nas 1 kali
Sementara waktu pelaksanaan Shalat Hajat Rebo Wekasan mengacu pada waktu Shalat Hajat, yaitu bisa dilaksanakan kapan pun baik pagi, siang, atau tengah malam bersamaan dengan Shalat Tahajud.
Hukum Doa Rebo Wekasan
Masih mengutip Tebuireng Online, berdoa untuk tolak bala (malapetaka) pada hari Rabu Wekasan hukumnya boleh, tapi harus diniati berdoa memohon perlindungan dari malapetaka secara umum (tidak hanya malapetaka Rabu Wekasan saja).
Al-Hafidz Zainuddin Ibn Rajab al-Hanbali menyatakan:
“Meneliti sebab-sebab bencana seperti melihat perbintangan dan semacamnya merupakan thiyarah yang terlarang.
Karena orang-orang yang meneliti biasanya tidak menyibukkan diri dengan amal-amal baik sebagai penolak balak, melainkan justru memerintahkan agar tidak keluar rumah dan tidak bekerja.
Padahal itu jelas tidak mencegah terjadinya keputusan dan ketentuan Allah. Ada lagi yang menyibukkan diri dengan perbuatan maksiat, padahal itu dapat mendorong terjadinya malapetaka.
Syari’at mengajarkan agar (kita) tidak perlu meneliti melainkan menyibukkan diri dengan amal-amal yang dapat menolak balak, seperti berdoa, berzikir, bersedekah, dan bertawakal kepada Allah Swt serta beriman pada qadla’ dan qadar-Nya.” (Ibn Rajab, Lathaif al-Ma’arif, hal. 143).
Doa Rebo Wekasan
Doa Shalat Hajat Rebo Wekasan berikut ini, dikutip dari Pondok Pesantren Nurul Faizah Rungkut Asri Surabaya asuhan Bu Nyai Mihmidati Afif.
Doa dibaca setelah Shalat Hajat tolak bala:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .اللهم بِالسِّرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
(٣x)
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, yang Maha sangat kekuatannya, yang Maha Kuat KepastianNya. Wahai Allah yang Maha Mulia, wahai Dzat yang karena karena kemulyaanMu seluruh maklukMu rendah, peliharalah saya dari kejelekan seluruh MakhlukMU.
Demikian informasi tentang BACAAN Doa Setelah Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan 2022 serta Tata Cara, Doa, dan Waktu Pelaksanaan.***