Portal Kudus - Pernahkah Anda mendengar tentang beberapa nilai surah Hujurat dari Al-Quran? Jika Anda rutin membaca Al-Quran, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan surah tersebut. Ini adalah salah satu surah paling suci dalam Al-Quran yang berisi 18 ayat yang bisa menjadi salah satu perbuatan kecil dengan pahala besar dalam Islam jika Anda mencoba membacanya.
Muslim percaya bahwa ada begitu banyak nilai moral dari surah Hujurat dari Al-Quran yang dapat diterapkan oleh umat Islam untuk kehidupan sehari-hari mereka. Sebagai surah ke-49 dari Al-Quran, surah ini mengandung begitu banyak pelajaran bagi umat Islam.
Jika Anda bertanya-tanya apa saja nilai-nilai moral surah Hujurat dari Al-Quran, berikut ini kami sajikan rangkuman lima hal dalam daftar di bawah ini. Mari kita simak!
1. Selalu Periksa Fakta
Sebagai umat Islam, kita harus mencoba untuk memeriksa fakta dan validitas dari beberapa berita yang datang kepada kita. Karena hoax dapat tersebar dengan mudah di kalangan masyarakat, maka kita perlu mengecek fakta tentang hal tersebut seperti yang terwakili dalam beberapa manfaat membaca surah Mulk.
Selalu mengecek fakta tentang sesuatu meskipun itu berita atau hal lainnya merupakan salah satu nilai moral dari surah Hujurat dari Al-Quran yang direpresentasikan dalam ayat enam di bawah ini.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ ٦
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita penting, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang menyebabkan kamu menyesali perbuatanmu itu." (QS 49:6)
Baca Juga: Apa Manfaat Jika Kamu Mendengarkan Ceramah? Temukan Jawabannya Disini untuk Memenuhi Tugas Sekolah
2. Jauhi Prasangka Buruk
Sebagai seorang muslim berprasangka buruk kepada orang lain merupakan salah satu nilai moral dari surah Hujurat yang terwakili dalam ayat 12 di bawah ini. Jangan lupa untuk mengambil sikap yang baik dalam membaca Al-Quran surah Hujurat.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ١٢
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sungguh, sebagian prasangka adalah dosa. Janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah salah seorang di antara kalian menggunjing orang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu saja, kalian merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (QS 49:12)
Baca Juga: Reki Kawahara dari Sword Art Online Menerbitkan Seri Novel Ringan Baru Demon's Crest
3. Hindari Menindas Orang Lain
Menghindari intimidasi orang lain adalah salah satu nilai moral dari surah Hujurat dari Al-Quran. Surah ini menjelaskan mengapa sebagai Muslim kita harus menghindari cara seperti ini yang dapat membawa Anda ke dalam beberapa masalah kesehatan mental.
Al-Quran menuntut umat Islam dalam ayat 11 dari Al-Quran surah Hujurat yang membawa beberapa nilai moral dari surah Hujurat. Ayat yang tertulis di sana menjelaskan bahwa Islam menentang penindasan terhadap orang lain.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ١١
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olok) lebih baik dari wanita-wanita (yang diolok-olok). Janganlah saling mengkritik dan saling memanggil dengan sebutan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS 49:11)
4. Cara Rekonsiliasi
Cara rekonsiliasi adalah salah satu nilai moral dari surah Hujurat dari Al-Quran yang dapat diterapkan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang muslim, mau tidak mau mereka bisa saja bertengkar atau bahkan bertengkar satu sama lain.
Hal itu menunjukkan bahwa umat Islam hanya manusia biasa yang bisa marah karena sesuatu. Dalam ayat 9 dari Al-Quran, surah Hujurat merepresentasikan bagaimana cara berdamai. Hal ini dapat membantu seperti Anda mendapatkan beberapa manfaat dari membaca surah Al Baqarah.
Bisa jadi beberapa nilai moral dari surah Hujurat yang bisa diambil oleh umat Islam beberapa mutiara hikmah di balik surah tersebut.
وَاِنْ طَاۤىِٕفَتٰنِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْا فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَاۚ فَاِنْۢ بَغَتْ اِحْدٰىهُمَا عَلَى الْاُخْرٰى فَقَاتِلُوا الَّتِيْ تَبْغِيْ حَتّٰى تَفِيْۤءَ اِلٰٓى اَمْرِ اللّٰهِ ۖفَاِنْ فَاۤءَتْ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَاَقْسِطُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ ٩
"Jika ada dua kelompok orang beriman yang bertikai, damaikanlah mereka. Jika salah satu dari keduanya menganiaya (kelompok) yang lain, perangilah (kelompok) yang menganiaya kelompok tersebut agar kelompok itu kembali kepada perintah Allah. Jika kelompok itu telah kembali (kepada perintah Allah), damaikanlah mereka dengan adil. Berlaku adil! Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang adil." (QS 49:9)
5. Menumbuhkan Keimanan
Menumbuhkan keimanan kepada Allah melalui Islam adalah salah satu nilai moral dari surah Hujurat dari Al-Quran. Sebagai Muslim, mereka mungkin mendapatkan beberapa kelebihan atau bahkan kekurangan dalam keimanan mereka terhadap Allah seperti yang diwakili oleh umat Islam yang mendapatkan beberapa manfaat dari membaca Al Quran setiap hari.
Dengan menjadi seorang Muslim melalui Islam, mereka akan menumbuhkan keimanan mereka kepada Allah dan nabi-nabi berikutnya. Hal itu menunjukkan proses iman yang tumbuh di dalam hati mereka secara berkala. Hal itu tergambar dalam Al Quran surah Hujurat ayat 14 di bawah ini.
قَالَتِ الْاَعْرَابُ اٰمَنَّا ۗ قُلْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا وَلٰكِنْ قُوْلُوْٓا اَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْاِيْمَانُ فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗوَاِنْ تُطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ لَا يَلِتْكُمْ مِّنْ اَعْمَالِكُمْ شَيْـًٔا ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٤
"Orang-orang Arab Badui berkata, "Kami telah beriman." Katakanlah (kepada mereka), "Kalian tidak beriman, tetapi katakanlah, 'Kami baru masuk Islam' karena keimanan (yang sesungguhnya) belum masuk ke dalam hati kalian. Jika kalian mematuhi Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi amal kalian sedikit pun." Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS 49:14)
Nah, itulah beberapa nilai moral surah Hujurat dari kitab suci Al-Quran yang bisa Anda terapkan sehari-hari. Pernahkah Anda mencoba menerapkan salah satunya?***